1 Tawarikh 16:8
”Bersyukurlah kepada
TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!”
Bacaan Alkitab: [kitab]mazmu147[/kitab]; [kitab]wahyu3[/kitab]; [kitab]zakha13-14[/kitab]
Ada perdebatan bersahabat
di antara para sejarawan tentang kapan perayaan Thanksgiving pertama dirayakan
di Amerika Serikat. Beberapa mengatakan itu dilakukan di Virginia pada 1610,
dan yang lainnya berpegang teguh bahwa perayaan Thanksgiving tradisional pertama adalah di Plymouth Plantation, Massachusetts, pada 1621.
Apa pun sisi debat yang
dipilih seseorang, kenyataannya tidak terbantahkan bahwa Thanksgiving adalah milik kita.
Sebelum Amerika Serikat
ada sebagai sebuah bangsa, jiwa-jiwa tangguh yang gigih untuk menemukan negara
besar ini membuat upaya untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena penyediaan dan anugerah-Nya.
Mengucap syukur di
Virginia, Massachusetts, dan banyak pemukiman lain di dunia baru adalah
tindakan spontan oleh orang-orang yang berterima kasih. Mereka mengalami
kehidupan yang begitu kuat, sehingga tanpa pemeliharaan Allah mereka pasti tidak akan selamat. Mereka bersyukur atas karunia dan berkat Tuhan.
Presiden pertama Amerika Serikat, George Washington, seorang pria yang diakui sebagai Bapak Bangsa, mengakui Tuhan sebagai sumber kekuatan dan eksistensi Bangsa ini. Dia merasa sangat kuat tentang hal ini sehingga dia membuat proklamasi untuk hari nasional mengucap syukur pada Kamis, 26 November 1789.
Dia percaya akan
pentingnya menyisihkan satu hari untuk menghormati Tuhan dan bersyukur secara
pribadi dan secara korporat. Presiden Abraham Lincoln menjadikannya sebagai hari libur nasional pada Kamis, 26 November 1863.
Hari Thanksgiving telah
menjadi tradisi, yang seperti tradisi lain, telah berkembang, tumbuh, dan
dialihkan dari tindakan spiritual sederhana untuk mengakui berkat Tuhan, menjadi acara nasional dengan proporsi yang tak terkendali.
Permainan bola, belanja,
hari libur dari kerja, dan jalan-jalan hanyalah beberapa kegiatan Thanksgiving
yang dapat membebani dan membantu kita melupakan arti sebenarnya dari liburan ini.
Hari ini sesungguhnya
dimaksudkan untuk menjadi waktu untuk berhenti, memerhatikan berkat kita, dan
mengakui Tuhan dengan hati yang bersyukur. Jangan sampai kita lupa, ada Thanksgiving di masa lalu yang begitu berat dan muram, hari-hari doa dan berpuasa.
Hari ini, orang bisa
mengatakan bahwa kita terlalu sibuk menikmati berkat kita untuk berhenti dan
bersyukur. Kita semua ikut bertanggung jawab atas peristiwa nasional bahwa Thanksgiving
telah menjadi hari perayaan nasional karena ini memang harinya kita sebagai satu bangsa.
Saya sangat bersyukur
kepada Tuhan bahwa Dia telah memberi kita kebebasan untuk menyembah Dia dengan
ucapan syukur kita. Dan berkat yang kita nikmati selama liburan ini benar-benar dari-Nya.
Saya percaya Dia terus
memberkati kita karena kita mengambil satu hari, hari kita, setiap tahun, dan
sebagai individu mengatakan kepada seluruh dunia bahwa kita berterima kasih kepada Allah yang Mahakuasa atas kasih karunia-Nya.
Alkitab mengatakan, ”Bersyukurlah kepada
TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!” (1 Tawarikh 16:8).
Pada hari Thanksgiving ini saat kita membagikan hari raya ini dengan orang-orang tercinta, merencanakan belanja pada hari Jumat nanti, dan dekorasi Natal untuk hari Sabtu, berikanlah anggukan kepada nenek moyang kita yang membuat perayaan ini bisa kita lakukan hingga sekarang.
Baca Juga: Tradisi Thanksgiving
Nikmati Thanksgiving ini dengan cara khas kita sendiri. Sampaikan kepada generasi berikutnya pengetahuan tentang betapa diberkatinya kita sebagai individu, keluarga, dan sebagai seorang manusia.
Berbicaralah tentang
hal-hal yang luar biasa dan menakjubkan yang telah dilakukan Tuhan, dan bagikan hati kita yang penuh ucapan syukur ini kepada yang lainnya.
“Angkatan demi
angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.” (Mazmur 145:4).
Penulis terkenal O. Henry
menulis seperti ini, “Ada satu hari dimana itu adalah milik kita. Ada satu hari
ketika semua kita orang Amerika Serikat yang tidak bisa maju sendiri pulang ke
rumah tua untuk makan biskuit dan mengagumi seberapa dekat terlihat pompa tua
ke teras rumah. Hari Thanksgiving adalah satu hari yang murni dari orang Amerika Serikat. ”
Selamat Hari Thanksgiving!
Hak Cipta © Gene Markland, digunakan dengan izin.
Ingatlah Selalu untuk Mengucap Syukur Kepada Tuhan Karena Setiap Kebaikan yang Kita Nikmati adalah Berasal dari-Nya.