Galatia 3: 16
Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya.
Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud
banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu",
yaitu Kristus.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 93; Lukas 14; Daniel 7-8
Dari ayat di atas, kata ‘keturunan’ yang dimaksud adalah tunggal
(satu) dan bukan jamak (banyak). Janji Allah kepada Abraham diucapkan hanya
kepada dia dan juga keturunannya. Hal ini bersifat tunggal, bukan jamak. Keturunan yang disebut di sini mengacu pada Yesus, Anak Allah yang kekal, Dia yang tunggal.
Abraham dan keturunannya, Yesus, diberkati tanpa batas. Dalam
Roma 4: 13, Roh Kudus menjelaskan janji-janji Allah dan menyampaikannya kepada Abraham dan keturunannya Yesus sebagai ahli waris dunia.
Jadi apa hubungan janji Allah terhadap Abraham dan Yesus dengan
kita? Di Galatia 3: 27 disampaikan, “Karena
kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.” Dari
ayat ini jelas sekali dikatakan kalau janji Allah kepada Abraham dan Yesus juga
berlaku buat setiap orang yang sudah dibaptis dalam Kristus. Dalam artian,
setiap orang yang sudah menjadi milik Kristus adalah milik Kristus dan yang merupakan keturunan Abraham sendiri.
Benih itu ada di dalam kita. Kita sudah jadi satu dengan Dia.
“Saudara-saudaraku
yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari
Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” (1 Yohanes 4: 17)
Saat kita memahami bahwa kita adalah satu dengan Kristus, tak ada yang mustahil bagiNya. Semua kuasa-Nya ada di dalam kita dan atas kita.
Kamu dan aku satu di dalam Yesus melalui iman. Hal terindah di dunia ini sebenarnya sudah terjadi.
Semoga Dia menyembuhkan seseorang melalui aku dan kamu hari
ini. Mari kita bersama-sama sepakat supaya mujizat kesembuhan yang berlimpah
dalam nama Yesus bisa menuntun orang yang belum diselamatkan datang kepada-Nya
dan mendorong mereka yang sudah ada di dalam kerajaan-Nya untuk mengalami manisfestasi iman.
Hak cipta Brian Williams, diterjemahkan dari Cbn.com