Efesus 2: 10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya
kita hidup di dalamnya.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu110[/kitab]; [kitab]IPetr2[/kitab]; [kitab]Yehez25[/kitab]; [kitab]Yehez29[/kitab]
Pernah nggak
kamu mencoba menyusun puzzle gambar kotak raksasa? Hal pertama yang mungkin terbersit
dibenak kita adalah gimana mungkin kepingan-kepingan gambar itu bisa membentuk
sebuah gambar? Saat kita melihat satu per satu keeping-kepingan gambar acak
itu, kita pasti nggak melihat apa-apa di sana, kecuali hanya sebuah kotak kecil
saja. Tapi kita akan takjub ketika keping-kepingan kecil itu digabungkan jadi satu
bagian. Setiap gambar digabungkan sesuai dengan urutannya sampai semua benar-benar
menempati posisinya dan membentuk gambar besar sesuai dengan yang tersemat dibagian kepingan-kepingan kotak itu.
Ya, hidup kita
pun sama seperti potongan puzzle itu. Bedanya, kita bisa melihat hasil akhir dari
puzzle. Hasilnya tentu saja selalu indah. Namun untuk puzzle hidup kita, hanya ada satu pribadi yang bisa melihat hasil akhirnya yaitu Tuhan, sang kreator kita sendiri.
“(Aku) yang memberitahukan dari mulanya hal yang
kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata:
Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan..” (Yesaya 46: 10).
Tuhan adalah
sang kreator besar kehidupan kita. Kita masing-masing punya kotak unik sendiri yang
di atasnya dibubuhi sebuah gambar yang menakjubkan. Gambar itu adalah gambar rancangan
Tuhan yang paling luar biasa untuk kita masing-masing. Dan cuma Dia satu-satunya
yang tahu hasil akhir dari gambar itu. Dia bekerja tanpa lelah mengatur setiap kepingan
kotak-kotak itu berada diposisinya dan jadi sebuah gambar yang memancarkan sukacita yang tak terhingga.
Waktu kita mengalami
masa-masa sulit, kita harus ingat bahwa itu hanyalah satu bagian kecil dari kepingan
puzzle itu. Dan tanpa kepingan kecil itu kita tidak akan pernah bisa sempurna. Kita
perlu semua bagiannya: dalam kondisi baik dan buruk, mudah dan sulit. Karena dengan
semua bagian itu kita bisa dibentuk dan dibimbing menjadi siapa kita yang
seutuhnya. Hal itu pasti nggak nyaman karena ada banyak badai yang harus kita lewati
di sana. Tapi aku menjamin kalau masa-masa itu tidak akan pernah sia-sia. Kita belajar
melalui masa-masa ketidakpastian. Kita belajar melepaskan kontrol dan membiarkan
Tuhan mengambil alih segala sesuatunya. Dia punya mata elang yang ajaib. Dia mampu
memandang ke segala penjuru waktu, dari awal sampai akhir. Saat kita hanya bisa melihat satu bagian saja, Dia justru bisa melihat secara keseluruhan.
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus
Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2: 10)
Alkitab mengatakan
bahwa kita diciptakan untuk pekerjaan baik yang sudah dipersiapkan Allah
sebelumnya. Jadi, dimanapun kita berada atau masalah apapun yang mungkin kita
hadapi, semuanya itu akan dipakai untuk mendatangkan kebaikan atas kita. Karena
Yesus sudah lebih dulu melewatinya dan sudah berada di surga untuk mempersiapkan jalan bagi kita.
Karena itulah
kita harus sepenuhnya menaruh fokus dan kepercayaan kita kepada Dia. Pencobaan yang
kita alami adalah untuk membangun iman kita di dalam Tuhan. Kalau saja kita tahu
apa yang Tuhan tahu, kita tidak akan pernah mengubah apapun. Kita akan melihat besarnya
kemustahilan yang nggak bisa kita hadapi tanpa bimbingan Tuhan.
Jadi, yuk mari menikmati penggalan-penggalan hidup kita. Jangan pernah menaruh kuatir akan hari esok. Biarkan Tuhan yang mengurusnya untuk kita. Lakukan apa yang pantas dilakukan hari ini. Jangan menyerah dengan tantangan yang mungkin akan kamu hadapi di depan, karena Tuhan sudah menyediakan gambar kemenangan di dalam kotak itu untuk kita. Apakah kamu percaya?
Tuhan merancang sebuah gambar puzzle yang menakjubkan atas hidup kita, jadi
percayakanlah hidupmu di dalam Dia