Tinggalkan Masa Lalumu dan Berjalanlah di Dalam Rencana Tuhan Hari ini!
Kalangan Sendiri

Tinggalkan Masa Lalumu dan Berjalanlah di Dalam Rencana Tuhan Hari ini!

Budhi Marpaung Official Writer
      7660

Filipi 3:13

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu106[/kitab]; [kitab]yakob3[/kitab]; [kitab]yehez17-18[/kitab]

Pada 1500-an, ada seorang komandan angkatan laut bernama Cortes yang mencoba menaklukkan Semenanjung Yucatan untuk memperoleh emas yang ada di sana. Supaya tidak batal, Cortes memerintahkan agar kapal-kapalnya dikirim ke laut dan bergegas keluar sehingga mereka tidak dapat undur-undur. Bagaimana mereka bisa pulang? Mereka tidak akan melakukannya, mereka bakal lebih memilih untuk mendapatkan kemenangan atau binasa sekalian!

Terkadang saat dirimu membuat keputusan untuk maju, kamu perlu membakar semua kapal yang mundur. Jika kamu segera menikah atau sudah menikah, kamu perlu membakar semua kapal yang mengarahkan ke mantan pacar atau pacar. Apabila kamu memulai pekerjaan baru, kamu perlu memasukkan semua usahamu ke pekerjaan itu seolah-olah kamu tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan yang baru.


Dalam pelayanan kami, setelah saya menurunkan semua kapal ke masa lalu, Tuhan bukakan pintu-pintu air penghasilan. Dalam periode delapan minggu, ketaatan diantara kami meningkat sebesar 60 persen. Banyak orang mendaftar untuk memberi persepuluhan bulanan dan roh saya terasa segar. Tidak masuk akal secara di atas kertas untuk membakar semua kapal untuk menghasilkan pendapatan, tetapi itulah yang saya rasa Tuhan suruh untuk saya lakukan. Saya tidak memercayai Tuhan saat saya berusaha memenuhi kebutuhan saya sendiri. Ketika akhirnya saya melepaskan dan mengandalkan orang lain  serta Tuhan (tidak bekerja seorang diri) untuk perbekalan kami, Tuhan telah membuat banyak hal terjadi.

Hari ini kamu mungkin berada dalam dilema yang sama. Kamu mungkin memegang sesuatu dari masa lalu untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu mengalami kegagalan. Itu bukanlah iman. Jika Tuhan memberimu posisi untuk melakukan pekerjaan-Nya, maka kamu perlu membakar semua kapal keamanan dan mengejarnya. Tidak ada kata mundur, tidak ada kata menyerah. Maukah kamu binasa atau menang di atas nama Tuhan?

Filipi 3:13-14: Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Apakah kamu bisa meninggalkan masa lalumu di belakang dan berusaha keras terhadap masa depan? Kita tidak bisa berbuat apa-apa dengan masa lalu kecuali belajar darinya. Namun banyak orang saat ini menggunakan masa lalu mereka sebagai alasan untuk lumpuh hari ini. Jika kamu membaca renungan ini hari ini, maka Tuhan masih memiliki rencana untukmu. Apakah kamu tahu itu? Jika tidak, kamu mungkin tidak puas karena kamu belum bertanya kepada Tuhan apa yang Ia inginkan darimu. Jika kamu tidak puas, marilah berdoalah dengan doa ini bersama saya:

Tuhan, mohon maafkan aku karena hidup di masa lalu. Aku sangat menginginkan hidup yang menyenangkan, tetapi sepertinya aku memutar rodaku. Bantulah aku untuk tidak melakukan sesuatu dari ambisi yang egois; namun, ya Tuhan tolonglah aku untuk memperoleh pekerjaan dimana aku bisa membuat perbedaan untuk-Mu. Bantu aku untuk meninggalkan keamanan palsu masa laluku dan membakar semua kapal yang menuju ke masa lalu. Tolong aku untuk mengetahui bahwa tidak ada sarana untuk mundur. Tuhan, beri aku kebijaksanaan-Mu untuk bergerak maju. Tuhan, terima kasih telah mengasihiku dan memiliki rencana yang indah untukku. Bantu aku hari ini untuk merasakan cinta, kehadiran dan kehendak-Mu untuk hidupku. Amin

Bakar kapal-kapal menuju ke masa lalu hari ini dan jangan melihat ke belakang. Tuhan punya rencana untukmu.

Hak Cipta © 2012 Brad Henry. Digunakan dengan izin.

Tuhan Tidak Pernah Meminta Kita untuk Hidup di Masa yang Lampau. Kehendak-Nya adalah Kita Hidup untuk Masa Kini dan Masa Depan yang Telah Direnda-Nya!

Ikuti Kami