Markus 16:15
Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 67; Ibrani 1; Mikha 1-2
Husdon Taylor, seorang
misionaris yang sangat terkenal diakui sebagai pembuka jalan bagi pemberitaan
Injil di Cina, dan mengenai pekerjaannya, dia mengatakan, "Saya sudah
menemukan bahwa ada tiga tahap dalam setiap pekerjaan Tuhan yang besar:
pertama, itu mustahil, selanjutnya adalah sulit, lalu yang harus
dilakukan."
Husdon Taylor bekerja selama bertahun-tahun bahkan sebelum
orang-orang Asia terbuka untuk mendengar tentang Yesus. Ada yang bilang bahwa
dia adalah pria yang spesial yang menyelesaikan pekerjaan yang begitu
khusus. Dia menyebarkan benih firman
Tuhan kepada siapa saja yang mau mendengarkannya. Dia mempercayai bahwa Tuhan lah yang menyebabkan benih ini tumbuh
di hati setiap pendengar.
Ketika saya mendengar kisah tentang Husdon Taylor ini, saya
berpikir, "Saya nggak akan pernah bisa menjadi misionaris. " Saya
sangat yakin bahwa Tuhan akan memanggil saya ke negara lain dan menghadapi
beberapa situasi yang begitu sulit dan penderitaan. Tapi saya kemudian
mengetahui bahwa panggilan untuk pekerjaan misi-Nya nggak diserahkan kepada
beberapa pria dan wanita yang dipilih saja. Namun Yesus memanggil kita semua.
Sebelum Yesus naik ke surga, Dia berkata, "
"Pergilah
ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus
16:15)
Seruannya untuk
memberitakan injil dan bertindak mungkin nggak akan pernah menuntun kamu
ke suatu negeri yang begitu jauh. Mungkin misi kamu ada di kotak rumah kamu,
atau di tempat kerja, atau di supermarket, atau ke tetangga sebelah.
Tugas kita adalah memberi tahu putra dan putri kita, suami
kita, rekan kerja kita dan tetangga kita tentang hal besar yang sudah dilakukan
Kristus untuk kita.
Kita sudah diberi tugas yang begitu luar biasa yaitu untuk
membagikan kabar baik bahwa Yesus adalah Putra Allah Sendiri yang sudah mati
bagi dosa-dosa kita, dikuburkan, lalu bangkit kembali di hari ketiga sehingga
kita bisa diampuni dan menerima hidup yang baru.
Orang-orang yang sakit hati, kesepian, dan berdosa di sekitar
kita perlu mendengar pesan pengharapan dari Allah. Kita nggak perlu melakukan
perjalanan ke sisi lain dunia hanya untuk memenuhi panggilan kita ke ladang
misi. Yang perlu kita lakukan hanyalah menabur benih tepat di tempat kita
berada.
Mungkin ngga nyaman menjadi penabur, tapi Mazmur 126:6 memberitahu
kita bahwa menabur bisa menyebabkan kita menangis,
"Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih..."
Tapi itu juga membawa janji berkat yang melimpah kepada kita,
coba baca ayat berikutnya,
"....pasti
pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya."
Yesus berkata,
"...Tetapi
Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang
sudah menguning dan matang untuk dituai." (Yohanes 4:35)
Nggak perlu pergi jauh-jauh. Hanya mata untuk melihat pintu
yang terbuka, telinga untuk mendengar Amanat Agung dan hati untuk menjawab
panggilan-Nya. Maukah kamu menerima panggilan kamu hari ini dan mencari
seseorang dan membagikan pesan penebusan-Nya? "Lihatlah
sekelilingmu," kata Yesus, dan selamat datang di ladang misimu.
Bapa terkasih, terimakasih atas rahmat-Mu yang telah Engkau
curahkan secara berlimpah ke dalam hidup kami. Karena cinta-Mu yang luar biasa
bagi kami, tolong beri kami keberanian dan tekad untuk membagikan Injil
keselamatan-Mu kepada orang-orang yang sudah Engkau tempatkan di sekitar kami.
Persiapkanlah hati mereka dan berilah kesempatan. Bantulah kami untuk nggak
mundur ketakutan. Kami nggak ingin diam ketika Engkau membuka pintu. Bantulah
kami untuk berkata-kata dengan hikmat untuk menyentuh mereka. Terima kasih
sebelumnya untuk semua pekerjaan-Mu dalam kehidupan kami sehubungan dengan
panggilan untuk membagikan kabar baik tentang-Mu. Dalam nama Yesus. Amin.
Hak Cipta © 2018 Carla G. Pollard, digunakan dengan izin.