Tanggapi Berkat Seperti Orang Yahudi Yang Menerima Berkat Dari Para Imam
Kalangan Sendiri

Tanggapi Berkat Seperti Orang Yahudi Yang Menerima Berkat Dari Para Imam

Inta Official Writer
      5769

Galatia 3:29

"Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 93; Lukas 14; Daniel 7-8

Salah satu tokoh, dalam film Star Trek, Mr. Spock akan mengangkat sebelah tangannya dengan jemari yang seolah membentuk huruf v: dimana jari tengah menempel pada telunjuk, dan jari manis menempel pada kelingking, dan mengatakan, 'Live long and prosper'. Slogan tersebut secara harfiah dapat kita artikan sebagai panjang umur dan sejahtera.

Gaya ala Mr. Spock ini disebut sebagai Vulcan salute, atau salam vulcan, diciptakan di set Star Strek oleh aktor Leonard Nimoy selama pembuatan film pembuka musim kedua, 'Amok Time."

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya salam vulcan ini terinspirasi dari warisan Yahudi. Leonard Nimoy mengambilnya dari berkat jaman dahulu yang akan diberikan oleh para imam Yahudi kepada orang Israel.

Alkitab menuliskan dalam Bilangan 6:23-27, 

"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:

TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."

Memberi berkat disini sebenarnya dilakukan dengan kedua tangan dipegang secara horizontal di depan, setinggi bahu, dengan tangan bersentuhan, untuk membentuk huruf Ibrani "shin." Ini adalah singkatan dari kata Ibrani untuk "Shaddai", yang berarti "Yang Mahakuasa [Tuhan]."

Dengan simbol tangan, imam meletakkan nama Allah di atas orang-orang, menyegelnya pada mereka.

Berkat inilah yang secara khusus Tuhan pengin kita semua terima. Berkat yang sangat penting karena dapat memberkati kita sepenuhnya, di setiap aspek kehidupan, baik secara rohani maupun material.

Berkat di atas merupakan berkat yang sangat spesifik, sehingga Allah hanya memerintahkan para imam untuk memberkati orang-orang bukan dengan perkataan mereka sendiri, tetapi lewat perkataan Tuhan, dilihat dari instruksinya yang tertulis dengan kata-kata, "Dengan demikian, kamu akan memberkati."

Hal ini mengungkapkan kalau berkat itu berasal dari Tuhan sendiri, sementara para imam merupakan sarana untuk menyampaikan berkat tersebut buat kita. Sekarang, setelah kita punya Yesus, kita tahu kalau Dia adalah Imam Besar dan bahwa pengorbananNya telah memungkinkan kita untuk masuk dan berada di hadapan Allah.

Jadi, sekarang ini kita bisa berdoa, mengajukan permintaan, dan mengucapkan berkat karena kita tahu kalau suara kita akan didengar, dan kata-kata kita tersebut akan berbuah di hadapan Tuhan Pencipta karena kita punya Yesus.

Ketika kita terus mempelajari berkat yang diberikan oleh para imam, kita belajar juga bagaimana cara si penerima berkat itu menanggapinya. Jadi, bagaimana cara kita menerima berkat dan menanggapi berkat dari Bapa Sorgwi kita?

Kita menerima berkat Tuhan dengan hati yang penuh syukur dan menyatakan kalau FirmanNya demikian. Inilah berkat yang dibacakan oleh para imam, beserta dengan tanggapan dari mereka yang menerimanya.

IMAM: Semoga Tuhan memberkati Anda dan melindungi Anda.

ORANG: Ya, semoga itu kehendak-Nya.

IMAM: Semoga Tuhan memancarkan wajah-Nya kepadamu dan mengasihani kamu.

ORANG: Ya, semoga itu kehendak-Nya.

IMAM: Semoga Tuhan mengubah (atau mengangkat) wajah-Nya kepadamu dan memberikanmu kedamaian.

ORANG: Ya, semoga itu kehendak-Nya.

Mungkin saat ini timbul pertanyaan, apa kaitannya berkat bagi orang Yahudi dengan kita?

Alkitab menuliskan dalam Galatia 3:29,

"Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah."

Itu artinya, bahwa semua berkat Tuhan adalah untuk kita peroleh karena Yesus membayar harga tertinggi. Segala yang dia janjikan berhubungan dengan semua anak-anak-Nya.

Ayo kita harapkan berkat dari Tuhan dan menikmati kebaikan-Nya. Bersyukurlah atas karunia Putra-Nya, Yesus, yang merupakan berkat terbesar-Nya bagi kita setiap hari dalam kehidupan kita.

Sejak kita punya Yesus, setiap berkat yang terlontar dari mulut kita akan didengar oleh Bapa di Surga.

Hak Cipta © Gene Markland. Digunakan dengan izin.

 

Ikuti Kami