Mengejar Tuhan Sumber Hikmat
Kalangan Sendiri

Mengejar Tuhan Sumber Hikmat

Lori Official Writer
      37

Shalom, saudara yang dikasihi Tuhan. Berjumpa kembali dengan saya, Maria Kaesmetan. Syukur kepada Allah atas pemeliharaan-Nya yang setia. Sepanjang minggu ini, kita akan belajar tentang kuasa doa orang yang hidup dalam iman dan kesatuan dengan Tuhan.

 

Ayat Renungan: Amsal 8:17–21“Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan aku. Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, dan hasilku lebih daripada perak pilihan. Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan, supaya kuwariskan harta kepada orang yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.”

 

Hari ini, kita akan memulai dengan memahami bagaimana kita memperoleh berkat melalui hikmat. Raja Salomo, meskipun memiliki segalanya, hanya meminta satu hal kepada Tuhan: hikmat. Sebab tanpa hikmat, harta, kepintaran, dan pengalaman kita bisa berakhir sia-sia dan habis binasa. 

Tanpa hikmat, kita juga tidak bisa melalui musim-musim kehidupan yang terus berubah. Kita hanya perlu hikmat untuk bisa mengatasinya. Darimana sumber hikmat ini?  Sumbernya hanya dari Allah – Yesus Kristus, sang Raja Hikmat itu sendiri.

Kitab Amsal 3 menegaskan bahwa dari segala yang kita kejar, perolehlah hikmat. Dengan hikmat, kita dapat mengatasi masalah yang paling rumit dan tidak bisa kita atasi. Di kitab Amsal 8: 17-21, kita bisa temukan bagaimana Tuhan menyampaikan dengan jelas tentang keberpihakan-Nya kepada orang-orang yang mengasihi Dia. Demikian kata-Nya, “Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku. Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan....”

Orang mungkin bisa membeli emas, tetapi tidak akan bisa membeli hikmat kalau dia tidak tinggal di dalam Tuhan dan dekat dengan Tuhan. Karena hanya dekat dengan Tuhan saja, maka kita bisa memperoleh hikmat. Di atas semua hal yang terhebat di dunia ini, tidak akan pernah bisa menandingi hikmat Tuhan. Dia sudah ada sebelum bumi ini ada dan Dia tetap ada untuk mengendalikan segala sesuatu. 

 

Momen Refleksi:

Apa yang sedang Anda cari hari-hari ini? Apakah solusi untuk persoalan anak-anak Anda bagi yang sudah menikah. Untuk mengatasi persoalan hubungan? Masalah keuangan yang begitu pelik? Mari, carilah hikmat Tuhan maka kita akan memperoleh hikmat yang membawa kuasa, kebijaksanaan, dan kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan hidup.

Tinggallah di dalam Tuhan. Andalkan Dia. Maka engkau akan hidup.

Tuhan Yesus memberkati. 

 

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

Ikuti Kami