Yohanes 3: 16
Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 12;
Wahyu 18; Maleakhi 3-4
Bacalah sejenak nats Alkitab 2 Timotius 3: 2-5 dan Yohanes 3:
16. Kamu akan menemukan perbedaan yang sangat kentara antara kasih akan diri sendiri dengan kasih Tuhan akan dunia.
2 Timotius 3 adalah bagian dari pelajaran tentang kasih akan
diri sendiri. Hal ini kemudian melahirkan banyak pembahasan dan munculnya beragam
kelas, konferensi, penerimaan umum di kalangan prikoterapis. Hari ini, hal
tersebut diterima sebagai sebuah aksioma yang merupakan masalah emosional yang
dialami seseorang dan harus dipulihkan dengan bantuan terapi mengasihi dan
menerima diri sendiri. Dengan terapi ini, penderita diharap bisa sembuh dari beragama
trauma, ketidakamanan, kecanduan dan sebagainya. Tapi meskipun terapi ini terbilang sangat hebat, tapi menerapkannya kepada penderita saja sama sekali tidak lengkap.
Belakangan ini, kondisi mengasihi diri sendiri bahkan mendapat
banyak perhatian. Agak sedikit lupa tapi aku pernah membaca atau mendengar kalau mengasihi diri sendiri justru berkaitan dengan sifat tidak mengasihi.
Karena saat seseorang mulai mengasihi diri mereka sendiri, mereka akan dengan mudah kehilangan fokus memikirkan kebutuhan orang lain.
Orang yang mengasihi diri sendiri hanya akan berpikir soal ‘aku
dulu’. Mereka akan banyak mengalami pemikiran dan perilaku yang berpusat pada
diri sendiri, seperti orangtua merasa kalau mereka butuh pasangan yang lebih
baik untuk merasa baik dan belajar bagaimana mencintai diri sendiri. Mereka merasa
kalau apa yang baik untuk mereka harus baik untuk anak-anak karena mereka mengancam
dan sering menghancurkan keyakinan anak-anak mereka. Orangtua juga menghancurkan
fondasi emosional anak dan harapan akan masa depan mereka. Akibatnya, tingkat perceraian
pun semakin meningkat. Seringnya anak-anak butuh waktu bertahun-tahun untuk
kembali pulih. Dalam hal ini, orangtua melakukan penipuan kepada anak-anak mereka.
Ini tak lain adalah cara si iblis (Efesus 6: 11) yang disebutkan dalam Alkitab sebagai bapa dari segala pendusta (Yohanes 8: 44).
Sementara Tuhan berkata dalam firman-Nya bahwa anak-anak Tuhan
harus mengasihi dengan segenap hati dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budi (Matius 22: 37). Kasih yang kuat dan rela berkorban seperti ini adalah fondasi darimana semua kasih Kristen bertumbuh.
Satu-satunya alasan kenapa Natal muncul terpisahnya manusia dari
Tuhan adalah karena alam dan dosa. Inilah sebabnya kenapa Yohanes 3: 16 jadi
ayat yang sangat penting di setiap Natal. Itulah jawaban satu-satunya yang diperlukan oleh semua orang yang sudah mati akibat dosa-dosa (Efesus 2: 1-4).
Sementara kasih akan diri sendiri sebenarnya berpegang pada sebuah
bentuk kesalehan. Nama yang paling umum diberikan kepada agama ini adalah Humanisme Sekuler, yang mungkin merupakan agama dengan anggota terbanyak.
Humanisme Sekuler sendiri dalam kamus Webster’s New World diartikan
dengan ‘duniawi’ atau tidak terhubung dengan gereja. Humanisme didefinisikan sebagai
sistem pemikiran apapun yang didasarkan pada kepentingan dan hasrat kemanusiaan. Hal ini hanya mengajarkan tentang moralitas semata.
Hal-hal duniawi seperti yang dituliskan dalam 1 Yohanes 2: 16 hanyalah dorongan keinginan daging dan interpretasi manusia (Galatia 5: 16-21).
Mereka yang menyukai hal-hal duaniawi ini bisa disebut dengan
para pengasih yang tidak mengasihi. Mereka terlalu egois bahkan dalam hal memberi
kasih. Hal ini tentu saja tak mengejutkan Tuhan dan orang-orang beriman. Karena mereka memang tidak hidup dalam kasih Natal.
Karena itu, pastikanlah dirimu memiliki kasih di dalam dirimu
lewat kuasa Roh Kudus yang hidup di dalammu. Dengan pertolongan Tuhan, kamu akan menjadi saluran kasih Natal yang hangat dari hari ke hari dan di sepanjang tahun.
Jika hal duniawi masih melekat kuat dalam dirimu, belajarlah soal apa itu kasih Natal
Hak cipta Dr.Bob Segress, diterjemahkan dari Cbn.com