Mukjizat Tuhan di Mulai dari Rumah

Ayat Renungan: Mazmur 145: 18 – “TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.”

 

Apakah Anda pernah berpikir bahwa mukjizat Tuhan hanya terjadi di gereja? Banyak orang merasa bahwa pengalaman rohani dan mujizat hanya bisa terjadi saat kebaktian. Namun, Alkitab justru menunjukkan bahwa rumah adalah tempat yang sangat penting bagi Tuhan untuk menyatakan kuasa-Nya.

Dalam Kitab Kisah Para Rasul, kata "gereja" hanya disebut 18 kali, sementara "rumah" disebut 39 kali. Ini menunjukkan bahwa Tuhan seringkali memilih rumah sebagai tempat untuk melakukan pekerjaan besar-Nya.

Di Kisah Para Rasul 2, Roh Kudus turun bukan di tempat ibadah, melainkan di ruang atas sebuah rumah. Di sanalah gereja pertama lahir. Ini menunjukkan bahwa hadirat Tuhan bisa hadir di ruang keluarga Anda, saat Anda berdoa bersama keluarga, membaca Alkitab, atau menyembah Tuhan dalam kesederhanaan.

Begitu juga kisah mukjizat di dalam Kisah Para Rasul 9, saat Tuhan menyuruh Ananias untuk datang ke rumah tempat Saulus menginap. Di rumah itulah, Saulus disembuhkan dan dipulihkan. Dia tidak sedang berada di kebaktian atau pertemuan besar. Tuhan tahu persis di mana ia tinggal. Demikian juga, Tuhan tahu di mana Anda tinggal. Ia tahu pergumulan Anda, dan Ia sanggup menjamah kehidupan Anda di tengah aktivitas sehari-hari.

Atau di Kisah Para Rasul 10, kita membaca kisah saat Petrus datang ke rumah Kornelius. Di sana, seluruh keluarga Kornelius mendengarkan firman dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Keselamatan bagi bangsa-bangsa dimulai dari rumah ini.

Jadi, jangan menunggu hari Minggu atau acara rohani khusus untuk mengalami Tuhan. Anda bisa mulai dengan membangun ibadah dan mengundang Tuhan hadir di rumah Anda hari ini: pasang pujian, buat waktu doa keluarga, ajak anak-anak membaca Alkitab bersama, dan jadikan rumah Anda tempat Tuhan hadir dan berkarya.

Tuhan rindu memakai rumah Anda menjadi tempat pertobatan, pemulihan, dan mujizat. Ia mencari pribadi-pribadi yang mau menjadi terang bagi keluarganya sendiri. Mulailah dengan menjadi teladan dalam kasih, pengampunan, dan iman—di rumah Anda sendiri dan merenungkan kembali kebenaran Firman hari ini: “TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.” (Mazmur 145: 18)

 

Doa hari ini:

Tuhan, aku mengundang Engkau hadir di rumahku. Pulihkan keluargaku, berkati pernikahanku, dan selamatkan anak-anakku. Jadikan rumah ini tempat di mana nama-Mu ditinggikan dan kehendak-Mu dinyatakan. Aku serahkan segalanya ke dalam tangan-Mu. Amin

Related Articles