"Karena itu hendaklah kamu
saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
Yakobus 5:16
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 65; Markus 15; Hosea 11-12
Kalau ada diantara kamu yang
berkunjung kerumah saya, ada sebuah tulisan yang berisikan sebuah kalimat kegemaran ibuku
menggantung dengan indah di depan pintu rumah, "Prayer changes
things" atau doa mengubahkan segalanya. Sejak kecil, saya sudah menyaksikan banyak hal yang mengacu pada kebenaran ini.
Ibu akan menceritakan beberapa
hal sulit yang pernah ia alami dan kemudian mengajakku untuk berdoa bersamanya.
Kemudian, ibu akan selalu memastikan untuk memberikan kemulian bagi Tuhan karena Ia telah menjawab setiap doa yang ibu saya panjatkan.
Inilah keyakinan kami sekeluarga:
apapun yang kami doakan, selama hal itu selaras dengan rencana Bapa di surga,
maka hal itu akan Tuhan jawab dan kabulkan. Semakin banyak waktu yang kita habiskan
bersama dengan Tuhan, maka kita akan semakin memahami kehendaknya dan bagaimana membawa hal tersebut dalam doa.
Selalu ingatkan pada diri kita
sendiri bahwa doa tidak mengubahkan pikiran Tuhan, tapi dengan doa, hati kita
akan mengalami perubahan atau transformasi. Sebagian dari doa yang kami
panjatkan kepada Tuhan akan segera dikabulkanNya, hanya karena kami bertanya tentang apa yang baik.
Kami percaya kalau Bapa di surga
suka memberikan segala yang baik buat kami semua. Permintaan lain mungkin perlu
waktu atau persiapan ilahi tertentu sebelum Tuhan mengabulkannya. Untuk itu, kita harus terus bertekun dan berdoa.
Apapun tanggapan dan kapanpun
waktu Tuhan, kita harus percaya kalau Dia hanya akan memberikan yang terbaik
bagi kita sebagai anak-anakNya. Hal ini berarti, mungkin kita tidak akan
menerima segala hal yang kita minta, tapi Tuhan akan selalu memberikan segala sesuatu yang jauh lebih baik dibandingkan dengan apa yang kita minta.
Karena itulah kesenangan Tuhan.
Tuhan sendiri tahu dengan pasti setiap keinginan dan hati kita. Alat yang paling kuat untuk
membentuk dunia dan kehidupan di sekitar kita selalu tersedia. Dengan berdoa,
Tuhan memungkinkan kita untuk menyaksikan tangan Allah bekerja dalam situasi apa pun.
Berdoa dapat membuat hubungan kita dengan Tuhan
semakin lebih intim. Kita jadi tahu isi hati Tuhan lewat doa. Dengan cara ini
pula, Tuhan menyatakan kehendaknya lewat kita. Tidak ada kata cukup untuk
berdoa. Untuk itu, kita harus bisa mendisiplinkan diri untuk berdoa agar kita bisa mengenal Tuhan jauh lebih dalam lagi.
Dan saat kita memberi perhatian, waktu,
ketekunan dan hati kita untuk menjalin sebuah hubungan dengan Tuhan, pasti
setiap kita tidak akan bisa menemukan sejauh mana kasih yang Tuhan berikan untuk
hati dan keadaan kita.
Ditulis oleh Dr. Charles Stanley, diterjemahkan dan dikutip dari www.crosswalk.com