2 Tawarikh 16:9a
“Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.”
Ayat Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 29; Kolose 2; 2 Tawarikh 16-17
Apakah diantara kamu ingat mengenai kisah Ester yang dari miskin menjadi kaya raya? Saya rasa sebagian dari kamu ingat tentang kisah ini.
Ester adalah seorang gadis Yahudi yang cantik di Susan, ibu
kota Persia. Esther harus meninggalkan rumahnya dan menjadi Ratu di sebuah
istana kerjaan. Di sana dia mengetahui rencana jahat untuk menghancurkan semua
orang Yahudi di seluruh kekaisaran. Mordekai, pamannya juga mendengarkan
rencana jahat it, sehingga dalam kesesakannya dia pun mengirim pesan kepada
Ester agar Ratu Ester mendekati raja dan memohon untuk membebaskan bangsanya, Yahudi.
Namun mendengarkan hal ini Ester tampaknya ragu-ragu karena
dalam peraturan undang-undang raja, bahwa siapun yang masuk menghadap raja di pelantarannya tanpa diundang
atau dipanggil raja, maka akan berlaku hukuman mati.
Ester pun menyampaikan hal yang sama kepada Mordekhai agar
dapat dimengerti, sebab hanya orang-orang yang mendapat uluran tongkat emas dari rajalah yang akan tetap hidup.
Menurut Ester, menghadap raja dan mendekatinya adalah prospek yang cukup menakutkan.
Mendengar hal itu, Mordekhai lalu membalas pesan sang ratu
di Ester 4:13-14 "...Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja,
hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi. Sebab sekalipun
engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan
dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan keluargamu akan binasa. Siapa
tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."
Coba perhatikan kalimat kedua dalam pesan Mordekhai:
"Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi
akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain,“ dengan kata lain
Mordekhai sedang berkata "Saya memiliki keyakinan bahwa Tuhan Bapa kita
tidak akan membiarkan umatNya hancur dengan cara seperti ini, sekalipun kamu
duduk diam saja, Ester, maka Tuhan akan
menggunakan orang lain agar tujuanNya tercapai. Tapi kamu adalah pilihan pertamaNya dan terserah gimana caramu meresponNya sekarang."
Nah, setelah mendengarkan pesan Mordekhai demikian, Esterpun
lansung bertekad untuk merespon panggilan Tuhan dengan taat dan menyelamatkan bangsanya.
"...akupun akan masuk menghadap raja, sungguhpun
berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati." (Ester 4:16)
Melihat kisah dari Ester, kita memahami satu hal bahwa
ketika Tuhan menginginkan sesuatu untuk dilakukan dan sekalipun misi tersebut terlihat mustahil untuk dicapai, Dia tetap mendukung hingga tercapai.
"Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan
kekuatanNya kepada mereka yang bersungguh-sungguh hati terhadap Dia." (2 Tawarikh 16:9a).
Allah mencari orang-orang yang akan melakukan misinya dengan
belas kasihan yang penuh resiko. Dia mencari pria ataupun wanita yang akan
menempatkan kehendakNya di atas segalanya dalan hidup.Baik itu sekarang ataupun
nanti, mataNya tetap memandang kita, dan Dia tetap menawarkan kesempatan itu pada kita.
Sekarang, respon ada ditangan kita. Apakah kita mau
mengambil tawaran Allah atau membiarkannya berlalu? Jika kita nggak melakukannya, maka Dia mungkin akan memilih orang lain.
Rencana Allah akan tetap terjadi dan berjalan, bisa kamu
bayangkan ada banyak hal yang kamu lewatkan jika misi itu tidak kamu ambil bukan?
Jadi sekarang, ayo ambil dan lakukan apa yang Allah percayakan untuk kita lakukan sebelum pada akhirnya kita menyesal karena melewatkannya.
Dikutip dengan izin dari The God Adventure, oleh Terry
Meeuwsen © 2005