Yuk Bersih-bersih Gudang, Buang Hal-hal Lama Yang Tak Berguna Lagi!
Kalangan Sendiri

Yuk Bersih-bersih Gudang, Buang Hal-hal Lama Yang Tak Berguna Lagi!

Puji Astuti Official Writer
      3349

Daniel 2:22

Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya

Bacaan Alkitab Setahun Amsal 16; Galatia 5; 2 Tawarikh 4-5

Aku membuka pintu gudangku dengan niat mengeluarkan barang-barang  yang sudah tidak pernah aku pakai. Aku melihat ke sebuah kardus yang berisi tas-tas yang tak tahu lagi apa isisnya. Barang-barang ini adalah harta karunku, barang yang mungkin tidak pernah kulihat lagi selama bertahun-tahun namun masih belum rela melepaskannya.

Sambil menarik nafas panjang, aku menyatakan, “Hal ini tidak bisa dilakukan hari ini!”

Aku menutup pintu dan menyatakan secara resmi bersih-bersihnya selesai. Keluar dari ruangan itu dan juga pikiranku.

Kita cenderung menumpuk barang, berpikir kita perlu menyimpannya dengan berpikir “kalau saja”.  Akhirnya kita diikat oleh beban itu, oleh barang-barang lama. Kita menyimpannya dalam gudang dan menutup pintunya rapat-rapat.

Tahukah kamu kalau pikiran kita seringkali juga seperti gudang itu, terlalu penuh dengan hal-hal lama yang tidak pernah kita pakai lagi dan berantakan. Kita memegang erat-erat kenangan kemenangan-kemenangan kita di masa lalu.

Ada banyak hal yang terbengkalai, sampah yang tidak bisa terlupakan yang seharusnya kita buang. Kita seringkali penuh dengan rasa sakit, terluka, tidak mau mengampuni, dan kepahitan. Atau lemari pikiran kita penuh dengan kecanduan ingin diterima, takut dihukum, takut gagal, merasa tidak layak, trauma, duka dan kehilangan.

Rasa sakit adalah tempat yang otentik dimana kita selalu bisa bertemu dengan Tuhan. Dia tahu dimana kamu berada, siapa atau apa yang telah menyakiti kamu, dan mengapa. Dia tidak pernah terkejut dengan apa yang kamu simpan dalam lemari pikiran dan hatimu. Kita tidak bisa menyembunyikan apapun dari Tuhan.

Ini waktunya kita membersihkan rumah kehidupan kita dan melepaskan semuanya. Ini waktunya menjadikan Tuhan prioritas kita daripada rasa sakit kita. Tuhan ingin kita bertemu dengan-Nya disana, di pintu gudang pikiran dan hati kita. Tuhan ingin menerangi kegelapanmu dan memulihkan setiap sudut kehidupanmu.

Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. ~ 2 Korintus 4:6

Harga apa yang berani kamu bayar untuk mengalami kedamaian? Apa yang berani kamu lakukan karena proses melepaskan adalah sebuah proses yang menyakitkan?

Rasa sakit akan mengungkapkan inti dari siapa diri kita sebenarnya. Hal itu mendorong kita keluar dari hal-hal palsu yang biasanya kita lakukan untuk menghindari konflik. Ketika kita berhadapan muka dengan muka dengan rasa sakit, dimanakah akhirnya kita menempatkannya?

Berhentilah berpura-pura kalau semua baik-baik saja! Ini saatnya membuang semua rasa takut dan kekecewaan. Tuhan yang memegang kendali! Dia mau kita bersih berkilat, tanpa cacat, sebagai wadah yang kosong, siap untuk diisi dengan kuasanya yang dasyat dan tujuan hidup kita.

Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia. ~ 2 Timotius 2:21

Carilah Tuhan terlebih dulu, “Tuhan dimana Engkau dalam kejadian ini?”

Dia tidak pernah meninggalkan kita. Bahkan dalam rasa sakit kita, Tuhan selalu baik. Dia selalu membuat kesaksian melalui hidup kita yang membuat kita yakin akan siapa Diri-Nya. Berada dalam peperangan bersama Tuhan (mengajak Dia dalam kekacauan hidup kita) akan membuka jalan kepada kasih setia-Nya dan janji pemulihan. Hal ini menjadi sangat jelas bagi kita bahwa kemenangan kita pasti memuliakan Tuhan.

Pergilah ke gudang pikiran dan hatimu, temui Tuhan disana! Ini saatnya bersih-bersih! Tuhan sedang menunggumu! 

Ikuti Kami