Tuhan Tetap Setia Meski Pilihanmu Seringnya Salah, Dia Memang Begitu!
Kalangan Sendiri

Tuhan Tetap Setia Meski Pilihanmu Seringnya Salah, Dia Memang Begitu!

Lori Official Writer
      3405

 Mazmur 103: 8

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 148; Yohanes 8; 2 Samuel 23-24

Mungkin kamu akrab dengan pepatah yang berkata ‘Kamu bisa memimpin kuda ke dalam air, tapi tidak bisa memaksanya meminumnya’. Artinya, kamu bisa memberikan seseorang kesempatan atau peluang yang baik, tapi kamu gak bisa memaksanya untuk melakukan sesuatu yang kamu mau kalau dia sama sekali tak menyukainya. Ya, aku malu sekali karena meminta nasihat dari Bozeman, Montana, dalam sebuah tur yang diberi nama TheHopeLine lalu aku memutuskan untuk tidak mengikutinya.

Kami melakukan petualangan selama 25 hari dan memutuskan untuk memutuskan untuk meninggalkan jalur Trans Amerika demi mengikuti rute yang kami pikir lebih baik. Yang artinya kami harus mencari bantuan untuk memperjelas rute kami sampai kami sampai di jalur Lewis dan jalur Clark dari Adventure Cycling Association (Asosiasi Petualangan Bersepeda).

Di pagi berikutnya, kami menghadapi kondisi yang cukup membingungkan. Kami menaiki jalan I-90 dari Beograd ke Bozeman mengikuti petunjuk yang aku terima di malam sebelumnya dari resepsionis motel tempat kami menginap. Tapi, begitu di Bozeman, aku mulai meragukan rute itu. Jalur antar negara tampaknya jauh lebih baik untuk tujuan kami, dan pendakian melalui Bozeman Pass akan jauh lebih bertahap daripada jalur alternatif kami. Kami juga ingin menghindari perjalanan rumit yang penuh dengan jalanan kerikil.

Setelah mendiskusikan hal ini, kami memutuskan untuk pergi ke kantor AAA (American Automobile Association) setempat dan menanyakan tentang kondisi jalan dan rute yang akan kami lalui. Saat itu, kami masih belum yakin kalau kami akan melalui jalan raya, meskipun ada upaya satu orang untuk membujuk kami keluar dari sana. Kami juga ingin sekali memiliki buku tur untuk memandu kami menjawab pertanyaan seputar rute dan akomodasi yang ada.

Akhirnya kami tiba juga di kantor AAA. Kami berbicang dengan hangat dan menarik di sana seputar staf lokal. Kami berbagi tentang TheHoopeLine dan kisah kami sebelum menjalankan tugas. Kemudian kamu melanjutkan perjalanan menuju pusat kota untuk menikmati pemandangan. Kami berpikir kalau Bozeman kota terbesar yang kami temui sepanjang perjalanan bermil-mil kami ini.

Akhirnya kami mulai melewati jalur antar negara bagian dan memulai perjalanan kami ke luar kota. Tak lama kemudian aku mulai mempertanyakan kembali rencana mengikuti rute yang sudah disediakan oleh resepsionis motel. Aku berpikir untuk menyimpang dari rute itu. Lalu lintas semakin keras dari pada usaha terakhir kami ke I-90 beberapa hari sebelumnya. Bahu kamu semakin lebih sempit selama kali berkendara. Jalan berkerikil akan jauh lebih membaik.

Sesampai di jalan raya, kami tak lagi bisa berbalik arah atau menyimpang dari rute yang kami putuskan. Saat bahu kami semakin pegal, kami terperangkap di sekitar tikungan pendakian terakhir di Bozeman Pass. Kami di antara segerombolan mobil traktor yang melaju dengan kecepatan 80 mil per jam. Akhirnya, bahu kami lauh lebih melebar, tapi kecemasan kami masih terus bergemuruh.

Petualangan antar negara bagian ini memang memberi kami banyak keuntungan, diantaranya kami bisa menikmati pemandangan nan indah dan pendakian bertahap. Tapi, kalau aku tahu kondisi lalu lintas dan jalannya, aku pikir kami tak akan pernah memilih rute ini. Keuntungannya tak melebihi tekanan dan risiko yang kami hadapi.

Pilihan apapun yang kita ambil dalam hidup, kalau kita hanya tahu seperti apa pilihan itu, hal itu akan membuat keputusan kita untuk mencoba lebih mudah atau tidak. Kita bisa mengumpulkan informasi dari orang lain dengan lebih banyak pengalaman atau pilihan penelitian sendiri, tapi masih akan ada faktor-faktor yang tidak kita tahu sampai kita benar-benar melihatnya sendiri. Di situlah iman kita akan muncul. Kita melakukan yang terbaik dan menyerahkan sisanya kepada Tuhan.

Tuhan sudah memberi kita kebebasan untuk memilih jalan yang kita lalui. Dalam kasih karunia-Nya, Dia sering memberi kita bimbingan untuk membuat perjalanan kita lebih aman dan menyenangkan.

Kalau dipikir-pikir, Tuhan sudah memberikan bimbingan Ilahi-Nya di malam sebelumnya kepada kami di motel itu. Kalau saja aku lebih peka. Tapi, bagaimanapun kita harus memilih. Dan walaupun kita mungkin tidak memilih jalan terbaik yang Tuhan tunjukkan kepada kita, Dia tetap akan memberkati perjalanan kita. Demikianlah Dia apa adanya.

 

Hak cipta Metaphors in Motion : Wisdom from the Open Road, diterjemahkan dari Cbn.com

Ikuti Kami