Surga Bersorak Menyambut Kedatangan Yesus Kembali, Dan Kitapun Beroleh Kemenangan
Kalangan Sendiri

Surga Bersorak Menyambut Kedatangan Yesus Kembali, Dan Kitapun Beroleh Kemenangan

Naomii Simbolon Official Writer
      5711

Roma 6: 9

“Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 137; 2 Korintus 10; 2 Samuel 1-2

Satu minggu yang lalu, kita sudah merayakan hari libur yang indah yaitu Hari Kenaikan Yesus Kristus. Apakah kamu merayakannya juga? Lalu mengapa kita harus merayakan kenaikan Yesus?

Ketika kita berpikir tentang sosok Yesus, sering sekali kita langsung membayangkan salah satu dari sekian lukisan atau mereka yang memerankan sosok Dia dalam sebuah film.

Tapi kita harus tahu, bahwa gambar itu bukanlah sosok sebenarnya dari Dia yang bertahta di Surga sekarang.

Yesus yang bangkit, yang menemui Maria di makam,  yang berjalan menuju Emaus dengan dua pengikut-Nya, yang membiarkan Thomas menyentuh tangan-Nya, dan yang memasak sarapan untuk murid-muridNya di pantai, kini telah dimuliakan dengan segala kekudusanNya dan bertahta dalam segala kemegahan keagungan-Nya.

Padangan sekilas yang terlihat sekarang bukanlah keadaan Yesus jika kita melihat-Nya seperti yang digambarkan di dalam kitab Wahyu.

"Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambutNya putih bagaikan nyala api. Dan kakiNya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suaraNya bagaikan desau air bah. dan di tangan kananNya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulutNya  keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajahNya bersina-sinar bagaikan matahari yang terik." (Wahyu 1:13-16)

Yesus kembali dimahkotai! Doa yang Dia doakan di malam terakhir sebelum Dia disalibkan kini telah sepenuhnya dipenuhi karena kebangkitanNya tersebut :

"Oleh karena itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku padaMu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadiratMu sebelum dunia ada." (Yohanes 17:5)

Bisakah kita bayangkan bagaimana prosesi ketika Yesus melakukan perjalan-Nya ketika Dia kembali ke tahta-Nya di Surga setelah Dia meninggakanNya selama 33 tahun.

Paduan suara malaikatpun menyanyikan Mazmur 24:

"Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang beradab-abad, supaya masuk Raja kemuliaan! Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan, jaya dan perkasa, Tuhan, perkasa dalam peperangan! Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang beradab-abad supaya masuk Raja Kemuliaan! Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela." (Mazmur  24:7-10)

Semua orang yang telah masuk ke dalam iman Abraham sekarang telah diizinkan masuk ke Surga karena janji penebusan yang sudah dipenuhi tersebut. Abraham dan Sarah, Daud, Samuel, Rut, Yeremia, Ester, Nuh, Yohanes Pembaptis, pencuri yang disalibkan bersama denganNya dalam kematian, kini telah berbaris di jalan raya untuk merayakan kemenangan yang sempurna karena kembalinya Raja Sang Juruselamat ke tempat asal-Nya yaitu tahta Surga.

"Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu." (Efesus 1:19-23)

Yesus adalah Raja! Dia telah naik ke Surga dan bertahta. Kemuliaan, kemegahan, keagungan dan kebaikan dari Dia berasal dari Dia. Segala sesuatunya berada di bawah pemerintahan dan otoritasNya.

Sehingga kini, apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, Yesuslah yang memiliki kuasa atas itu. Kesulitan, cobaan, godaan, patah hati, penyakit, penganiayaan, dan apapun yang terjadi dalam hidup kita, nama Yesus lebih besar dan mampu mengalahkannya.

Alkitab mendorong kita agar sekiranya kita membawa masalah-masalah ini kepada-Nya, sang Raja kita .

"Sebab itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri tahta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya." (Ibrani 4:16)

Terpujilah sang Raja yang datang untuk mati bagi kita, dan kini telah bangkit dan naik ke Surga sehingga kita beroleh kemenangan hari ini.

 

Ikuti Kami