Untuk Jadi Orang Rendah Hati, Usaha Keras Ternyata Tak Cukup!

Yakobus 4:6

Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu7[/kitab]; [kitab]wahyu13[/kitab]; [kitab]nehem4-5[/kitab]

Dahulu kala, pengkhotbah terkenal, Harry Ironside, dari Moody Bible Church, khawatir bahwa dia tidak serendah hati yang seharusnya. Dia pun bertanya pada teman apa yang harus dia lakukan. Teman itu menasihatinya untuk membuat papan sandwich dengan rencana keselamatan dalam Kitab Suci yang tertulis di atasnya dan berjalan di sekitar daerah perbelanjaan yang sibuk di pusat kota Chicago selama satu hari penuh. Ironside berpikir ini akan menjadi pengalaman yang merendahkan hati, jadi dia berjalan di sekitar Windy City, menyuarakan ayat-ayat Alkitab di sepanjang jalan. Ketika akhirnya kembali ke apartemennya, dia berpikir tentang betapa merendahkan hati perjalanannya dan merasa cukup baik tentang pengalaman itu. Ketika dia menghapus tanda yang ia buatkan, dia mendapati dirinya berpikir, “Tidak ada orang lain di Chicago yang mau melakukan hal seperti itu.”

Kerendahan hati adalah suatu kontradiksi. Ketika kamu merasa paling dekat untuk mencapainya, sesungguhnya kamu sangat jauh dari memilikinya. Ketika menyadari seberapa jauh harus mendapatkannya, kamu sebenarnya sudah begitu dekat untuk memilikinya. Kelemahlembutan adalah suatu sifat baik yang jika berhasil melampaui dengan usaha sendiri, itu dapat membuatmu bangga dengan kerendahan hatimu.

Billy Graham, yang bisa dikatakan sebagai pengkhotbah terbesar di era modern, mungkin mengajarkan kita sesuatu tentang kerendahan hati. Pada satu kesempatan, seseorang mencuri Alkitabnya. Dia memberi tahu seseorang, “Saya tidak dapat mengerti mengapa seseorang menginginkannya, di situ tercetak nama saya di atasnya.” Dia tidak tahu apa-apa tentang fakta bahwa sebuah Alkitab dengan namanya di atasnya adalah alasan mengapa seseorang ingin mencurinya.

Kesombongan selalu memberi kita suatu rasa penting diri yang tinggi. Kerendahan hati menjaga hidup kita dalam perspektif. Selama bertahun-tahun, orang telah mempelajari pengabaran Billy Graham, bagaimana gaya, isi, dan strukturnya. Banyak yang mencoba meniru ini, dengan sedikit keberhasilan. Mungkinkah rahasia keberhasilannya bukanlah mekanisme pengabarannya tetapi kerendahan hatinya yang mana Tuhan selalu menghargai orang-orang yang hidup seperti itu?

Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Yakobus 4:6

Kerendahan hati mungkin merupakan salah satu sifat baik yang paling dicari di dalam Alkitab, tetapi mungkin yang paling tidak tercapai. Kita mengetahui itu ketika melihatnya, tetapi sulit untuk didefinisikan. Ini adalah salah satu anugerah orang Kristen bahwa jika kamu mencoba untuk mengejar itu, kamu mungkin menjauhkan diri dari itu.

Kamu tidak bisa membuat koreografi kerendahanhati di dalam naskah kehidupanmu. Tuhanlah yang harus memfasilitasi prosesnya. Jika kamu mencoba mendapatkannya melalui usaha sendiri, kamu tidak akan pernah mencapainya.

Keangkuhan hanyalah pandangan salah tentang siapa dirimu dalam kaitannya dengan siapa Tuhan itu. Saat dirimu membandingkan diri dengan-Nya, lihatlah dengan secara akurat. Respon tepat yang kamu berikan dalam hal tersebut akan membuatmu menjadi seorang yang rendah hati. Ketika kita melakukan ini di hadapan Tuhan, Ia akan mengangkatmu.

Di dalam Kerajaan Allah, jalan untuk naik adalah selalu turun.

Baca Juga: Mr. Smith, Si Tupai Peniru yang Ingatkan Kita untuk Rendah Hati

Hak cipta © 12/8/2017 Ken Barnes, digunakan dengan izin.

Kamu Hanya Bisa Jadi Orang Rendah Hati Jika MelibatkanTuhan di Dalam Prosesnya.

Related Articles