Jehovah-Shammah, Tuhan Ada Pada Setiap Esokmu!
Kalangan Sendiri

Jehovah-Shammah, Tuhan Ada Pada Setiap Esokmu!

Inta Official Writer
      2917

Yeremia 29:11

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 13; Wahyu 19; Ayub 1-2

Saya menyukai segala hal yang berkaitan dengan Israel dan Kota Yerusalem. Namun, nama ini sangat berkesan buat secara secara pribadi: Jehovah-Shammah. Pertama-tama, kita perlu tahu arti dan bagaimana nama ini bisa kita hidupkan dalam keseharian.

Jehovah-Shammah adalah sebuah nama atau sebutan untuk Allah sebagai simbol Yerusalem. Kita bisa menemukan nama ini dalam Yehezkiel 48:35.

"Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU."

Puncaknya, penyembahan berhala telah menjadi bagian dari umat pilihan Allah. Ia menarik kehadiran-Nya tidak hanya dari bait suci, tetapi juga dari seluruh kota Yerusalem. Begitulah kemarahan Tuhan atas pemberontakan yang dilakukan terus-menerus oleh orang Israel, sehingga Ia mengatakannya, "Sudah cukup. Saya keluar dari sini."

Ketika Allah meninggalkan bait suci, itu sama saja berarti sebuah isyarat pada bangsa Israel dan mereka yang tinggal di sekitarnya bahwa Allah telah melepaskan tangan perlindungan-Nya dari mereka. Hal ini membuat mereka akhirnya tersebar ke empat penjuru bumi dan ditawan oleh bangsa-bangsa.

Meski demikian, Tuhan tidak begitu saja lepas tangan dari bangsa Israel. Kasih dan pengampunan Tuhan selalu bersama mereka, yang membuat bangsa Israel terus-menerus kembali kepada Tuhan. Melalui nabi Yehezkiel, Allah menjanjikan pemulihan bangsa dan akan kembali hadir di tengah-tengah mereka.

Pada hari itu, kota itu akan disebut Jehovah-Shammah. Nubuatan ini menjadi nyata ketika orang-orang buangan kembali ke Yerusalem dan membangun kembali tembok-tembok. Kehadiran Allah kembali ke bait suci dalam bentuk bayi yang dibawa ke bait suci untuk dipersembahkan kepada Allah oleh orang tuanya, yaitu Yusuf dan Maria.

Nama yang sama, Jehovah-Shammah juga sangat dekat dengan kita. Seringkali kita terfokus pada sebuah kejadian, waktu yang akan datang, potensi bencana, atau tanggal-tanggal tertentu yang membuat kita cemaskan. Kita bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dan bagaimana kita bisa bertahan hidup.

Bisa jadi hari-hari itu adalah janji dokter atau tanggal pengadilan. Bisa juga menjadi hari dimana anak kita meninggalkan rumah, atau juga pasangan yang meninggal dunia. Waktu-waktu yang akan datang itu juga bisa diisi oleh sebuah pekerjaan baru, atau kehilangan pekerjaan.

Kita sering mencemaskan dan khawatir akan hari-hari yang akan datang.

Ingatlah ini. Jehovah-Shammah. Tuhan hadir di situ. Tuhan akan selalu hadir untuk hari esok kita. Dengan jelas, Tuhan sudah tahu tentang masa depan kita dan sepenuhnya Ia yang punya kendali atas hal tersebut, seperti yang tertulis dalam Yeremia 29:11.

Tuhan hadir di situ. Kita tidak bisa berada di masa depan, tetapi Tuhan bisa. Kita tidak bisa memegang kendali tentang apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita, tetapi Tuhan bisa. Jehovah-Shammah akan menuntun kita pada apa pun yang akan terjadi pada hari esok, sebab Tuhan sangat mengasihi kita.

Tuhan akan selalu ada pada hari-hari esok kita. Dia hanya menginginkan kita agar kita bisa mempercayai-Nya secara penuh.

Hak Cipta © Leah Adams. Digunakan atas izin.

Ikuti Kami