Yesaya 30:15
Sebab
beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan
Bacaan
Alkitab Setahun Mazmur 29; 1 Tesalonika 1; Yesaya 11-12
Beberapa orang memiliki keengganan untuk pergi ke dokter gigi. Mereka menunggu sampai benar-benar perlu untuk pergi ke dokter gigi, dan yang lain bahkan tidak pernah pergi. Saya dapat memahami ketakutan dan kekuatiran yang dialami ketika membuat janji ketemu dengan dokter gigi, meskipun saya memiliki dokter gigi yang baik, yang peduli dan profesional.
Ketidakpastian dari apa yang dokter gigi akan temukan, dan prosedur apa yang akan dilakukan menjadi sesuatu yang mengerikan. Tetapi untuk kesehatan optimal, pemeriksaan dan pembersihan rutin adalah keharusan.
Ketika saya duduk di kursi dokter gigi, saya mencoba untuk rileks, menetralkan pikiran saya, dan membiarkan dokter gigi itu melakukan pekerjaannya. Ketika ada alat tajam di mulutmu, itu adalah waktu terburuk untuk menggeliat. Prosedur yang dilakukan dokter gigi untuk membantumu, bisa benar-benar menyakitimu dan merusak gigimu jika kamu menggeliat.
Bayangkan apa yang akan terjadi jika kamu bergerak atau bangun ketika dokter gigi sedang mengebor gigimu. Dia bisa merusak gigimu, hal tersebut tidak akan membantumu sama sekali. Masalah gigimu bahkan bisa menjadi lebih buruk.
Ada saat-saat dalam hidup ini ketika kita menderita keadaan fisik atau emosional yang menyakitkan, dan berseru kepada Tuhan untuk membebaskan kita, tapi kita tidak menyadari bahwa Dia sedang melakukan prosedur untuk membantu kita mengatasi situasi itu. Kita diberitahu dalam firman Tuhan untuk beristirahat di dalam Tuhan.
Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu." Keluaran 33:14
Mengalami ketentraman dalam Tuhan tidak selalu membuat keadaan berubah segera, tetapi kita
dapat beristirahat di dalam Dia dan
Tuhan bersama kita untuk membantu kita mengatasi situasi yang sedang kita hadapi. Ingat kata-kata ini dari Mazmur 23:4, "Sekalipun aku
berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.”
Posisikan pikiran kita dalam keadaan netral, percaya pada Tuhan, dan biarkan Dia menyelesaikan pekerjaan-Nya. Kita tidak akan berada di kursi selamanya, tetapi jika kita menggeliat, kita membuat pekerjaan-Nya menjadi lebih sulit, dan bahkan hal itu bisa membuat keadaanmu lebih buruk.
Seseorang bertanya pada seorang teman saya,
yang memiliki penyakit kronis, kapankahTuhan akan menyembuhkannya. Dia menjawab, “Saya tahu bahwa Tuhan akan
menyembuhkan saya, tetapi waktunya
terserah kepada-Nya.”
Saya juga pernah mengalami dalam keadaan yang sulit di masa
lalu. Di tengah-tengahnya, saya berdoa, “Tuhan, saya tahu bahwa Engkau memimpin saya,
tetapi jalan ini sempit, berbatu-batu, dan sulit untuk tidak tersandung. Sulit.
Di dekatnya ada padang rumput yang indah dari rumput hijau. Kenapa kita tidak
bisa lewat sana?”
Tuhan menjawab, “Nak, saya dengan sengaja membimbingmu mengelilingi padang rumput yang indah itu. Ada buaya di rumput itu! ”
Keadaanku yang sulit sebenarnya adalah jalan paling aman di sekitar bahaya yang nyata. Meskipun saya tidak mengerti pada saat itu, saya kemudian menyadari bahwa tujuan Allah berada di luar pemahaman saya. Melihat ke belakang, sekarang saya bisa melihatnya.
Jangan lupa bahwa Tuhan adalah Bapamu. Dia mencintaimu dan akan melakukan apa yang terbaik untukmu. Kamu mungkin tidak melihatnya pada saat ini, terutama jika keadaannya tampak mustahil, tetapi berpeganglah pada firman-Nya. Dia yang tidak bisa berdusta berkata, “Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Allah.” Mazmur 46:10. Jangan menggeliat!
Hak Cipta © Gene Markland, digunakan dengan izin.