Kejadian 1:9, 21
"Berfirmanlah Allah:
"Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,
sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian... Maka Allah
menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup
yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik."
"Allah melihat bahwa semuanya itu baik.."
Bagian ayat di atas bisa kita rasakan, nikmati bahkan alami, terutama saat kita
melayangkan pandangan ke arah laut biru yang cantik. Coba bayangkan bagaimana
pengalaman saat kita memijak pasir-pasir putih di pantai, angin yang menyisir rambut, juga wangi khas pantai yang menyegarkan.
Lengkap lagi dengan burung dan
pemandangan ombak yang menabrak karang. Setiap keindahan tersebut, Tuhanlah
yang menciptakannya. Bahkan, kebaikan
Tuhan jauh melebihi pemandangan di atas, Tuhan memberikan kita Anak-Nya,
yang telah menyelamatkan hidup kita selamanya.
Pemandangan tadi memang sangatlah
indah, dan tentu saja kita percaya kalau semua itu adalah ciptaan Tuhan, tapi kita
hidup di bumi ini dengan setiap kesempatan dan tantangan yang harus dihadapi setiap harinya.
Tantangan seperti saat kita
kehilangan pekerjaan, atau kegagalan dalam hubungan pernikahan. Gagal saat
mengambil sebuah ujian masuk kuliah, atau kehilangan kesempatan sehingga harus
menunggu tahun berikutnya. Ada banyak lagi hal yang harus kita hadapi, yang bisa kita katakan jauh dari kata menyenangkan.
Tuhan memang menjanjikan sebuah
kehidupan yang kekal, tapi bagaimana dengan setiap tagihan sehari-hari yang
harus kita bayarkan? Apakah makanan hari ini cukup untuk kita dan keluarga?
Hal-hal ini cukup untuk membuat kita bersungut-sungut dan mengeluh atas
kehidupan yang telah Tuhan ciptakan ini. Bagaimana cara Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk setiap hal di atas dan kenapa Tuhan harus peduli pada kita?
Kalau kita melihat dari sudut
pandang manusia, kehidupan seringkali berada di luar kendali, tapi Tuhan yang
mengasihi kita selalu ada dalam setiap detail kehidupan yang kita jalani.
Matius 6:26, “Pandanglah
burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak
mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?”
Jadi, sudahkah kita memberikan setiap detail
yang kita butuhkan pada Tuhan? Memang Tuhan telah mengetahui setiap hal yang
kita butuhkan, tapi saat kita menyerahkan setiap detail kehidupan kita pada Tuhan, sesuatu yang luar biasa akan terjadi.
Tuhan akan menyusunnya dalam sebuah gambaran
yang jauh lebih besar, sehingga kita bisa mengerjakan bagian kita untuk
menjalani setiap proses untuk mencapainya. Tuhan punya rencana. Tuhan punya tujuan yang luar biasa dalam kehidupan kita.
Mungkin saat ini kita belum bisa melihat
gambaran besarnya seperti saat kita menggambarkan keindahan pantai, tapi kita
harus percaya kalau Tuhan telah melihatnya, dan Tuhan punya caraNya sendiri
agar kita bisa mengalami pemandangan tersebut. Kemudian pada kemudian hari, kita akan melihatnya, dimana semuanya itu baik adanya.
Seringkali kita lupa kalau saat Tuhan berada di
surga, Tuhan juga berada di bumi. Tuhan mengetahui setiap kebutuhan dan
keinginan kita. Untuk itu kita harus bisa menghilangkan segala
kekhawatiran dan keraguan dalam
kehidupan ini, sehingga kita senantiasa melihat kasihNya yang luar biasa bagi kita.
Dikutip dari Devotions for the Beach oleh
Miriam Drennan. Thomas Nelson © 2012. Digunakan atas izin Thomas Nelson, Inc.
www.thomasnelson.com.