Peka Terhadap Sekitar, Dan Jadilah Teladan Kristus Dengan Cara Ini
Kalangan Sendiri

Peka Terhadap Sekitar, Dan Jadilah Teladan Kristus Dengan Cara Ini

Naomii Simbolon Official Writer
      3819

1 Petrus 3:15

"Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggung jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggung jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat."

 

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 11; Matius 11; Yoel 1-3

Saya lapar dan terburu-buru. Putra saya yang berumur 8 tahun mengajak saya bicara dengan menirukan gaya kelinci Energyzer terbaiknya. Sementara tubuh saya sangat letih, dan butuh diisi ulang dengan makanan, saya sama sekali nggak tertarik untuk bercanda.

Saya hanya menginginkan makanan secepat mungkin.

Namun ketika kami sedang duduk di sebuah restoran makanan sambil menunggu sop, seorang asing yang tak saya kenal menatap saya dengan rasa penasaran.

Pada awalnya, saya menunduk dan mencoba mengabaikan tatapannya yang terus menerus melihat ke arah saya, tetapi akhirnya saya mulai melirik dan menawarkan senyum yang tegang.

"Saya melihat kamu memilih hari ini," katanya, sambil menatap stiker "I voted" yang mencolok di kerah  baju saya.

Oh ya, ngomong-ngomong I Voted itu adalah stiker kontes dalam pemilihan umum di Amerika.

"Oh, luar biasa," pikirku. "Ini lebih buruk daripada obrolan ringan atau candaan. Orang ini malah ingin mendiskusikan politik!"

"Mereka mengadakan voting lebih awal hari ini di perpustakaan," jawab saya dengan sopan, dan berharap mengakhiri pembicaraan kami.

Sebaliknya, dia malah meluncurkan kecaman tentang kandidat. Sebelum saya menyadarinya, saya sempat terhanyut diskusi penuh semangat mengenai terorisme, pasukan, dan keadaan masyarakat yang mengerikan sekarang ini.

Dia lalu merespon, "Saya hanya berpikir bahwa jika kita semua merenung lebih banyak dan fokus pada pikiran yang damai, maka akan membantu semua orang hidup menjadi lebih baik."

Saya merasakan sebuah peluang bicara lebih banyak akan terjadi.

"Nah, jika kamu melihat sejarah, masalah ini meningkat ketika negara ini mulai membawa Tuhan keluar dari kehidupan bernegara," balasku.

"Hmm, apa maksudmu dengan itu?" katanya dengan minat untuk tahu dengan tulus.

Kepada staf Deli sebagai pendengar saya, saya pernah menjelaskan gimana kemutlakan moral itu berasal dari Sang Pencipta kita, yang mengarahkan kita pada eksplorasi spiritual yang cukup mendalam.

"Jika gereja kamu membahas masalah-masalah seperti ini, maka kemungkinan saya akan pergi berkunjung," katanya

Ketika dia bicara seperti itu, seorang  pria lain berdiri di sampingnya dan bertanya "Gereja apa yang kamu bicarakan barusan? Mungkin saya juga akan datang," katanya

Melihat hal ini, saya merenung dan merasa ngeri sendiri memikirkan berapa banyak jiwa di sekitar saya yang saya abaikan dan tidak saya perdulikan selama bertahun-tahun hanya karena semangkuk sup.

Sebagai pengikut Kristus, kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan alasan untuk harapan yang ada di dalam diri kita melalui Dia kepada orang lain (`1 Petrus 3:15)

Yesus adalah seorang Guru yang menenun hal-hal yang luar biasa sehingga kita bisa menikmatinya menjadi sebuah pengalaman sehari-hari.

Dibawah ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan supaya dapat bergerak lebih dekat dan menjadi telandan sepertiNya dalam dunia ini :

1. Hidup dengan sengaja

Yesus nggak perduli dengan kebutuhanmu yang mendesak, namun Dia selalu didorong oleh agenda BapaNya. Suatu jadwal yang terus-menerus kacau menenggelamkan bisikan-bisikan halus dari Roh Kudus dan menyebabkan kita memandang orang lain sebagai penghalang bagi produktivitas kita.

2. Hadapi hal-hal yang kontrovesial dengan Firman Allah

Yesus dengan berani menangani hal-hal yang sensitif, temasuk legalisme dan perzinahan. Meskipun begitu, Dia tetap menanganinya dengan kelembutan dan rasa hormat.

Daripada menyerah dari kontroversi, lebih baik membawa kebenaran dan cahaya ke dalam diskusi yang berpotensi memecah belah dengan cara mendengarkannya, menanyakan pertanyaan yang berwawasan dan berbagi pekerjaan transfromasi yang telah Allah lakukan dalam hidup kita sendiri.

 

3. Berikan pertimbangan dan kesempatan

Pemungut cukai, nelayan yang miskin, dan pelacur. Yesus melihat semua label masa lalu itu dan memberikan pengampunan atas mereka. Yesus memberikan kesempatan untuk mereka bertobat dan menerima keselamatan.

Karunia keselamatanNya yang gratis berlaku untuk semua orang. Kamu adalah saluranNya untuk memperluas kerajaanNya.

"Demikianlah FirmanKu yang keluar dari mulut-Ku; ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya"(Yesaya 55:11).

 

Hak Cipta © Melinda Means, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami