Mazmur 23:4.
"...Aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku..."
Ayat Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 24; Matius 24; Yesaya 5-6
Pernah nggak kamu berteriak,
dan mengira bahwa kamu sedang menginjak laba-laba. Ternyata setelah diperhatikan dan dilihat, itu hanyalah sebuah benang kusut berwarna hitam.
Atau apakah hatimu berdegub
kencang saat mendengar panggilan telepon dari sekolah hanya untuk memberitahu
bahwa Jhonny kecil (anakmu) telah memenangkan penghargaan? Atau mungkin pernah
nggak kamu merasa panik ketika chat kamu nggak dibalas pasangan, kamu berpikir yang nggak-nggak, padahal HPnya sedang mati atau lowbat?
Jika pernah, saya ada bersama kamu.
Sering sekali kita cenderung membayangkan hal yang buruk, benar atau tidak?
Yap, akui saja bahwa kadang
pikiran kita bikin kita takut, pikiran kita yang sangat kreatif sering sekali
menghiasinya dengan detil yang tidak pernah ada. Itu hanyalah sebuah skenario yang dibuat-buat untuk memberikan rasa takut .
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk menangkal imajinasi yang terlalu berbahaya itu?
Saya mulai mengunyah kapsul kuratif dari pemazmur Daud agar saya sembuh dan menjadi berani serta optimis.
"....Aku tidak takut, sebab Engkau besertaku..."(Mazmur 23:4)
Gimana jika pilek yang saya
rasa ini bukan cuma sekedar pilek? Saya tidak takut bahaya, sebab Yesus besertaku.
Gimana jika saya kehabisan uang? Saya nggak takut bahaya sebab Yesus besertaku.
Gimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada pasangan saya? Saya tidak takut bahaya sebab Allah besertaku.
Gimana jika anak-anak saya
bergaul dengan orang yang salah? Saya tidak takut bahaya, sebab Allah besertaku dan anak-anakku.
Gimana jika seseorang masuk dan menerobos masuk ke rumahku? Saya tidak takut bahaya, sebab Allah besertaku.
Gimana jika saya mengalami kecelakaan? Saya tidak takut bahaya sebab Allah besertaku.
Lalu gimana dengan kamu?
Apakah kamu takut bahaya? Apakah kamu takut melawan pikiran negative yang nggak
masuk akal dan nggak beralasan yang membuat pikiran dan hatimu gelisah sehingga
kamu nggak bisa menikmati hidup? Apakah kamu akan menderita dengan harapan yang kronis dan buruk?
Jika demikian, mari renungkan
bersama-sama dengan saya alasan mengapa Daud mengatakan bahwa dia nggak akan takut bahaya.
Yap, katakan bersama-sama "SEBAB ALLAH BESERTAKU." (Mazmur 23:4)
Bukankah pengetahuan mengenai
kehadiran Gembala kita menjadi sebuah penghiburan yang menyakinkan kita untuk tetap kuat dan berani?
Orang jahat, hal-hal jahat,
tempat-tempat jahat dan berbahaya, kejadian yang berbahaya, ancaman yang berbahaya, penyakit yang berbahaya, hasil yang berbahaya dan hari-hari yang jahat.
Pikiran yang menakutkan akan
datang. Kita semua nggak bisa mencegah itu semua. Dan tidak semua itu dari hal
itu tak memiliki dasar. Tapi jika kita membiarkan Firman Tuhan turun ke dalam roh kita, kita pasti bisa menariknya keluar pada saat yang tepat.
Seperti prajurit bersenjata
dan siap untuk berperang, kita akan diperlengkapi. Kita akan siap
menggunakannya dalam menghadapi hal-hal yang bikin kita kuatir. Percayalah
meskipun ancaman datang, percayalah di tengah-tengah kehilangan sesuatu yang
tak bisa diperbaiki lagi. Selama ada Gembala kita yaitu Yesus, kita akan aman bersamaNya dan tak takut akan bahaya.
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah
kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan
tongkatMu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di
hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh
melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku;
dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa." (Mazmur 23:4-6)