Ketika Tuhan Membalikkan Keadaan, Bagi Mereka Yang Mengandalkan Dia
Kalangan Sendiri

Ketika Tuhan Membalikkan Keadaan, Bagi Mereka Yang Mengandalkan Dia

Puji Astuti Official Writer
      6731

Lukas 1:50-55

"Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari tahtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 21; Matius 21; 2 Tawarikh 25-26

Cerita yang memutar balikan keadaan menjadikan sebuah kisah menarik, bukan? Kita bersorak untuk seorang kutu buku di sekolah menengah yang berhasil mendapatkan gadis pujaannya, sementara seorang atlet populer di sekolah itu diabaikan. Kita bersorak kegirangan ketika kota kecil di pegunungan yang kuno itu berhasil menolak sebuah perusahaan pengembangan yang besar dari New York untuk membangun sebuah resor ski. Dan kita senang melihat seorang politikus pemula yang menang melawan veteran yang dibiayai dengan baik dari Washington D.C.

Kisah-kisah semacam ini sangat hebat karena kehidupan tidak selalu berubah seperti ini di dunia nyata. Seringkali yang menang adalah yang kaya, terhubung dengan baik, dan kuat; sementara yang miskin, tak berdaya, dan lemah menderita akibatnya.

Yang hebat  dari Kisah Tuhan adalah bahwa apa yang jarang terjadi dalam kehidupan nyata benar-benar menjadi kenyataan! Yang rendah diangkat, yang tinggi dan yang perkasa dirobohkan, yang sombong terserak, yang lapar dikenyangkan.

Dengan melangkah ke dunia kita, Allah melalui Yesus Kristus membuka jalan bagi pembebasan dari kejahatan yang datang dari orang yang sombong, perkasa, dan kaya.

Namun, apa yang Tuhan ungkapkan di sini melalui lagu Maria bukan hanya kematian diktator politik dan direktur yang kaya. Sebaliknya, siapa pun yang tidak takut akan Tuhan dan mencari dia untuk memenuhi kebutuhan mereka sedang dalam kesulitan.

Kamu bisa lihat, bagian dari masalah dengan yang perkasa, yang sombong, dan yang kaya adalah bahwa harapan mereka bukan pada Tuhan tetapi pada diri mereka sendiri. Dan lagu Maria memperingatkan bahwa Allah menentang orang-orang seperti itu - menghancurkan mereka dan mengirim mereka pergi dengan kosong. Karena Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;” (Lukas 1:53)

Mereka yang “sombong dan puas diri,” namun, “Ia akan pergi dengan tangan hampa.” Orang-orang ini adalah siapa saja yang mengandalkan diri sendiri dan menyatakan bahwa mereka tidak membutuhkan keselamatan. Tuhan membangkitkan yang rendah, tetapi yang perkasa ingin membangkitkan diri mereka sendiri. Sepanjang Injil Lukas, roh pemuliaan diri ini adalah kunci menuju keberdosaan - seperti yang dikatakan Amsal 16:18, "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

Dalam Lukas 6, Yesus berbicara tentang yang rendah dan yang lapar - seperti dalam nyanyian Maria. Tetapi bagi orang kaya dan yang kenyang, "Kesedihan menunggu," kata Yesus.

Melalui Maria dan "mukjizatnya yang luar biasa", Allah akhirnya membebaskan umat-Nya - semua orang- tetapi pembebasan, belas kasihan, dan keselamatan hanya meluas kepada mereka yang takut kepada-Nya, kata lagu itu. Hanya untuk mereka yang percaya kepada Tuhan dan hanya Tuhan maka keselamatan itu datang.

Musim ini, dari mana kamu membutuhkan pembebasan? Apakah kamu memandang Tuhan atau diri kamu sendiri? Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. Yakobus mengingatkan kita dalam Yakobus 4:10.

Karena tidak seperti kehidupan nyata, Tuhan kita menghasilkan pembalikan terbesar dengan mengangkat yang rendah. Allah Bapa melakukan itu untuk Putranya, membangkitkan-Nya dari kematian ketika semua tampak gagal; Allah Putra melakukannya untuk kamu, dengan mati untuk kamu pada saat yang tepat ketika kamu mati dalam dosa-dosamu; Allah Roh Kudus terus bekerja atas nama kami, menepati janjinya kepada keturunan Abraham selamanya - yang semuanya menyebabkan kegembiraan yang besar!

Dikutip dari Brian Simmons dan THE PASSION TRANSLATION. Hak Cipta © 2014 oleh Brian Simmons. Dicetak ulang dengan izin. Seluruh hak cipta.

Ikuti Kami