Pernah Bertanya Kenapa Tuhan Mengasihimu? Karena Kamu Cuma Satu-satunya Buat Dia
Kalangan Sendiri

Pernah Bertanya Kenapa Tuhan Mengasihimu? Karena Kamu Cuma Satu-satunya Buat Dia

Inta Official Writer
      3377

"Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?"

(Ayub 31:15)

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 12; Matius 12; 2 Raja-Raja 9-10

Saya pernah membaca berita soal berita duka dari seorang reporter berita yang menjadi sorotan dalam berbagai media massa saat itu. Banyak media yang merangkum perjalanan karir profesional dari reporter ini. Liputan-liputannya baik secara nasional maupun internasional selalu sukses menjadi legenda.

Terutama pencapaiannya yang berhasil meliput tidak kurang dari 10 presiden Amerika Serikat. Banyak rekan sesama jurnalisnya memberi pujian atas kerja kerasnya, namun satu frasa yang selalu bergema berulang adalah, "Hanya dia satu-satunya."

Saya yakin kalau ada banyak pribadi yang berbeda, yang unik hadir dalam kehidupan kita. Baik itu merupakan bintang olahraga, aktor, tokoh politik, penjelajah, atau orang yang pernah pergi ke bulan dan kembali ke bumi. Mereka, yang merupakan orang-orang yang berbeda dan terkenal, adalah sosok yang dikenal sebagai pribadi yang hanya ada satu-satunya di muka bumi ini.

Melalui sejarah dalam Alkitab, kita juga belajar banyak kisah dari pribadi seseorang yang sangat unik. Misalnya saja Raja Daud. Dia merupakan seorang prajurit yang perkasa bagi Tuhan yang telah membunuh Goliat, si raksasa yang merupakan musuh besar bagi umat Tuhan. Tuhan memakai Daud untuk bisa menempa suatu bangsa, yaitu bangsa pilihanNya, Bangsa Israel.

Daud merupakan pribadi yang punya kedekatan dengan Tuhan, ia juga punya pemahaman spiritual yang luar biasa, namun ia juga adalah manusia yang punya hasrat dan kelemahan. Meski demikian, Daud adalah pribadi yang berkenan di hati Tuhan. Dia hanya ada satu-satunya di muka bumi ini.

Masih ingat cerita dalam Alkitab tentang wanita yang mengurapi Yesus dengan parfum mahal? Ia menggunakan minyak yang mahal itu untuk meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya, sehingga ada bau semerbak yang memenuhi seantero ruangan itu.

Para murid menilai tindakan tersebut adalah sia-sia, karena minyak itu harganya mahal dan bisa dijual. Bukankah dengan begitu, uangnya bisa diberikan pada orang yang miskin? Komentar Yesus soal tindakan wanita ini, bahwa di mana pun injil diberitakan di seluruh dunia, perbuatannya akan dibicarakan dalam ingatannya. Dia hanya ada satu-satunya.

Di jaman yang lebih modern ini, kita punya orang-orang seperti Billy Graham, yang hanya ada satu di dunia ini, yang membawa Injil Kristus kepada jutaan orang di seluruh dunia.

Kemudian, tentu saja, ada Tuhan Yesus yang menyerahkan kemegahan surga dan kehidupanNya di sana dengan Allah Bapa untuk datang ke bumi dan menjadi salah satu dari kita, manusia. Dia melakukannya untuk menebus dosa kita, dosa manusia.

"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, sipaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5:21)

Iya, Yesus hanya ada satu-satunya di muka bumi ini.

Kemudian, ada kamu. Yang sedang membaca renungan ini. Mazmur 139:14, "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."

"Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?" (Ayub 31:15).

Tuhan tidak mengasihi kita karena apa yang telah kita lakukan. Tuhan sangat mengasihi kita karena siapa kita… yaitu anakNya.

Saking kasihNya yang besar, Ia bahkan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, sehingga setiap manusia diselamatkan dari dosa (Yohanes 3:16). Tuhan melakukan ini karena Dia mau kita untuk menjadi milikNya. Bayangin aja deh, Tuhan mau kita!

Dia sangat mengasihi kita, sehingga Ia memperhatikan setiap hal, bahkan yang terkecel pun dalam kehidupan kita. "Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." (Lukas 12:7).

Sekarang, pertanyaan kita telah terjawab, bahwa Tuhan mengasihi kita karena kita ini adalah anakNya, dan kita hanya ada satu-satunya.

Hak Cipta © Gene Markland, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami