Keselamatan Bagi Orang-orang Non-Yahudi
Kalangan Sendiri

Keselamatan Bagi Orang-orang Non-Yahudi

Inta Official Writer
      4045

Kisah Para Rasul 11:18

"Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 9; Matius 9; Obaja 1

Pendeta saya yang berada di Florida merupakan keturunan Yahudi. Pada suatu Minggu, dia melihat kearah jemaat yang kira-kira ia berusia lebih dari 30 tahun dan berkata, "Kamu melihat saya dan bertanya soal bagaimana saya bisa diselamatkan. Saya melihat kamu dan bertanya bagaimana kamu bisa diselamatkan!"

Tentu dia punya poin pentingnya. Injil diberikan kepada orang-orang Yahudi. Mereka tidak pernah mengerti bahwa berita keselamatan ini bisa ditawarkan juga pada orang selain Yahudi.

Sampai akhirnya itu benar-benar terjadi.

Kabar Baik keselamatan itu datang dari Yesus Kristus yang menawarkan seluruh hidupnya buat setiap orang, tanpa terkecuali.

Terkadang, tanpa disadari, saya berpikir seperti, "Mereka tidak butuh keselamatan. Atau mungkin mereka memang tidak bisa mendapatkan keselamatan."

Masa itu merupakan saat dimana saya lupa apa isi Roma 5:10,

"Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya."

Sebelumnya, saya adalah musuh bagi Kristus. Saya berlari menjauh darinya.

Sampai akhirnya Dia menyelamatkanku.

Bagaimana bisa saya melihat rendah terhadap orang lain hanya karena berbeda budaya atau warna kulitnya?

Saya senang membayangkan bagaimana surga itu nantinya. Lebih spesifiknya, saya senang berpikir soal musik. Saya merasa kami akan terkejut karenanya. Tentu saja, "The Hallelujah Chorus" akan ada di sana. Beriringan dengan "The Old Rugged Cross."

Tetapi saya juga cenderung berpikir kalau nantinya akan ada musik bernuansa Afrika yang hanya akan diiringi oleh drum, kira-kira abad ke-15.

Atau paduan suara kecil tanpa lirik, yang dinyanyikan oleh seorang suci yang duduk sendirian di sel penjara yang gelap sambil menunggu eksekusi. Kita mungkin belum pernah mendengar satu pun tentang mereka, tetapi kita akan mendengarnya di surga nanti.

Dan saat kita semua berkumpul untuk melakukan penyembahan, maka Wahyu 7:9 akan terjadi.

"Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka."

Tentu itu akan menjadi luar biasa.

Tuhan, tolong aku untuk tidak meremehkan orang lain atau berpikir aku adalah pribadi yang lebih baik dari orang lain. Terima kasih karena Engkau telah menyelamatkanku, meskipun aku merupakan musuhMu.

Hak Cipta © 2019 Pauline Hylton, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami