Tidak Ada Yang Terlalu Sepele Bagi Tuhan, Dia Peduli Kepadamu
Kalangan Sendiri

Tidak Ada Yang Terlalu Sepele Bagi Tuhan, Dia Peduli Kepadamu

Puji Astuti Official Writer
      5563

Mazmur 103:13

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 73; Ibrani 7; Nahum 1-3

Ketika putri saya yang berumur empat belas tahun bersiap-siap untuk pergi ke kamp pemuda, saya memberinya tiga gulungan tisue toilet dan berkata, "Masukkan ini ditasmu."

"Ma! Kamu ngga serius kan," demikian jawabnya.

Saya sangat serius. Saya tahu kamar mandi di jalan tidak selalu bagus. "Kamu tidak pernah tau seperti apa kamar mandi yang akan kamu temukan. Disana mungkin ngga ada tisuenya, dan sekalipun ada, saat semua anak perempuan menggunakan kamar mandi, tisue itu mungkin sudah habis."

Dengan segan ia menyimpan tisue itu dalam tasnya. Ketika bis berhenti di pom bensin, putri saya salah satu yang ada di antrian depan, dimana dia menemukan bahwa disana tidak ada tisue. Saya bisa bayangkan wajahnya saat dia mengambil tisue dari tasnya yang saya suruh bawa. Saat keluar dari kamar mandi, dia bagikan tisue itu ke teman-temannya sambil berkata, "Aku benci kalau mamaku benar."

Tisue itu pindah dari satu gadis ke gadis yang lain di pemberhentian pertama itu. Putri saya bisa tertawa saat dia pulang, tetapi saya masih berkata, "Lihatkan! Kamu seharusnya selalu dengerkan apa kata ibumu!"

Mungkin kamu juga tertawa dan berpikir tentang situasi yang sama yang kamu pernah alami, baik sebagai seorang anak ataupun orangtua. Dita biasanya setuju bahwa anak sudah seharusnya mentaati orangtuanya, bukan karena orangtua ingin jadi diktator, tetapi karena bahkan dalam hal kecil seperti masalah kamar mandi, orangtua tahu apa yang terbaik untuk anaknya. Bagaimana dengan Bapa kita di Sorga? Apakah kamu percaya bahwa Dia menginginkan yang terbaik bagimu, bahkan dalam hal-hal kecil? Saya sering berseru kepada Tuhan dalam masa-masa krisis, ketika orang yang kukasihi sakit, ketika menghadapi kesulitan ekonomi, atau ketika orang yang terdekatku mengkhianatiku. Itu sudah jelas merupakan masa-masa dimana kita berseru kepada Tuhan. Tetapi Tuhan tidak hanya ingin mendengarkan seruan kita saat krisis saja.

Salah satu karakter yang luar biasa dari Bapa di Sorga adalah Dia ingin hubungan pribadi dengan kita setiap hari. Kita berhak untuk bertemu dengan Tuhan yang Maha Kuasa dan dasyat, tetapi kadang dalam kemahakuasaan itu, kita membatasi Tuhan dan berpikir bahwa Dia tidak peduli dengan hal-hal kecil dalam hidup kita, seperti tisue toilet untuk perjalanan jauh itu. Namun coba baca dulu 1 Yohanes 3:1:

"Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia."

Lihat pada penekanan "dan memang kita adalah anak-anak Allah." Lihat itu! Mereka yang mengasihi Tuhan dan menerima Yesus Kristus adalah anak Allah. Ketika Tuhan jadi Bapamu Sorgawimu, kamu mendapatkan orangtua terbaik yang merindukan hubungan pribadi setiap hari denganmu dan Dia peduli setiap aspek hidupmu.

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." ~ Matius 7:11

Orangtua jasmani ingin melakukan yang terbaik, namun masih melakukan kesalahan. Bapa Sorgawimu adalah orangtua yang sempurna. Dunia mungkin berkata bahwa Tuhan tidak mengasihimu karena hidup ini tidak sempurna. Namun Tuhan mengirimkan Putra-Nya yang tunggal untuk mati di kayu salib bagimu. Tuhan sudah menyiapkan sebuah rumah yang besar bagimu di Sorga. Tuhan ingin hubungan pribadi denganmu. Saya katakan bahwa Tuhan sangat mencintaimu! Bicaralah dengan Bapa Sorgawi hari ini. Jangan menunggu krisis terjadi. Dia ingin mendengarkan suaramu, kamu adalah anak-Nya!

Copyright © 2017 Cheryl Johnson. Digunakan dengan izin. 

Ikuti Kami