Botol Minum Warna Warni yang Mengingatkanku Pada Yesus Sang Sumber Hidup Sejati
Kalangan Sendiri

Botol Minum Warna Warni yang Mengingatkanku Pada Yesus Sang Sumber Hidup Sejati

Lori Official Writer
      4634

Yohanes 4: 10

Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu44[/kitab]; [kitab]IITim2[/kitab]; [kitab]Yesay41-42[/kitab]

Di keluargaku, kami biasanya punya warna botol minum khusus yaitu merah, hijau, kuning dan biru. Semua botol ini awalnya masih dibubuhi segel berwarna putih. Waktu dua putra laki-lakiku masih bocah, Nathael anak paling tua akan aku kasih botol minum warna hijau dan adiknya Jonathan warna kuning. Sedang yang paling bungsu, Nicholas, kadang kala biru dan merah.

Sampai hari ini, saat mereka sudah beranjak dewasa dan duduk dibangku kuliah, hijau adalah warna favorit Nathanael dan Nicholas berwarna kuning. Amat sangat beda dengan adiknya, Jonathan sama sekali nggak punya warna favorit yang spesifik. Tapi entah karena alasan apa, Jonathan memutuskan memilih warna hijau sebagai favoritnya.

Botol warna-warni ini sudah semacam benda favorit keluargaku. Mereka akan membawa botol mulai memilih warna favorit mereka baik saat makan siang, atau sekadar piknik di halaman belakang. Saking seringnya dipakai segel putih yang awalnya masih terlihat akhirnya mengelupas juga. Bisa jadi karena mereka suka menumpangkan yogurt atau jus disekitarnya.

Sesekali waktu aku memperhatikan salah satu botol itu, aku teringat saat anak-anakku masih duduk di kursi bayi. Tanganku bahkan mengawasi badannya, tangannya yang kecil memegangi botol itu dan menyesapnya. Nggak terasa, botol itu sudah berusia 20 tahun sekarang loh sekarang. Botol-botol itu jadi saksi dari pertumbuhan anak-anakku yang sekarang sudah tumbuh dewasa.

Botol-botol itu telah membentuk kepribadian mereka. Karena itulah kami lebih mudah menentukan barang yang mereka suka. Misalnya, waktu harus membeli pensil, kami sudah tahu siapa yang suka warna hijau atau warna kuning. Dan semuanya tampak lebih mudah karena mereka punya warna benda favorit yang berbeda.

Lewat botol-botol ini aku diingatkan bahwa masing-masing kita, ngggak peduli berapapun usia kita, butuh makanan rohani. Supaya kita bisa tumbuh dalam hubungan yang intim dengan Tuhan. Kita perlu minum dari sumber air hidup itu sendiri.

Yohanes 4 ayat 10 mengingatkan kita bahwa air hidup itu adalah Yesus. Dia semacam botol warna warni favorit anak-anakku. Botol itu adalah benda berisi air yang selalu mereka bawa kemana-mana dan ketika mereka haus, mereka cukup meneguk air yang ada didalamnya. Botol-botol itupun jadi sesuatu yang penuh kenangan. Sama halnya seperti Yesus yang akan mengukir kenangan masa lalu yang mungkin akan kita ingat.

Saat kita menghabiskan waktu bersama dengan Tuhan secara teratur, karakter kita akan dibentuk dan hubungan kita dengan Tuhan akan bertumbuh. Yesus sendiri harus jadi sumber hidup dari minuman yang kita minum dan makanan yang kita makan. Dia perlu jadi sosok yang kita inginkan dan butuhkan jauh lebih daripada apapun dan siapapun. Dia harus jadi yang terutama dari segalanya dalam hidup kita. 


Seperti aliran sungai yang mengalir, demikianlah kehadiran Tuhan memberikan kelegaan bagi orang-orang yang dahaga

Ikuti Kami