1 Korintus 2:1
Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu,
saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu57[/kitab]; [kitab]marku7[/kitab]; [kitab]iiraj16-17[/kitab]
Saya suka mendengarkan
melodi merpati yang berkukur. Saya tergelitik oleh suara mereka. Meskipun tidak
ada yang luar biasa dari bekuran mereka, saya merasa lagu mereka menenangkan.
Warna tubuh mereka juga begitu bersahaja dengan bulu krem dan abu-abu; Padahal, burung merpati hanyalah burung biasa yang sering luput dari perhatian.
Burung merpati mungkin
burung biasa, tetapi Tuhan punya tujuan khusus untuk mereka. Alkitab membuat lebih dari 50 referensi tentang burung merpati.
Nuh mengirim seekor burung
merpati setelah turun air bah. Ketika burung merpati itu kembali ke bahtera,
Nuh tahu air masih menutupi bumi. Sampai kali ketiga Nuh melepaskan burung
merpati. Di pelepasan yang terakhir, saat burung merpati itu tidak kembali, Nuh tahu tanah kering muncul.
Merpati juga penting untuk
pengorbanan binatang yang diperintahkan dalam Hukum Taurat. Beberapa orang
tidak mampu membeli hewan besar untuk pengorbanan mereka. Tuhan membuat akomodasi untuk orang papa dengan menerima pengorbanan merpati atau punai.
Ketika Yesus memulai
pelayanan, Yohanes membaptisnya di Sungai Yordan. Begitu Yesus bangkit dari
air, Roh Allah turun ke atasnya dalam bentuk burung merpati. Dalam
masing-masing contoh ini, kita melihat ada tujuan khusus yang dibuat Tuhan bagi burung-burung biasa ini.
Frances adalah “seekor burung
merpati” biasa. Dia wanita polos dan sederhana yang tidak akan menarik
perhatian siapapun, namun Tuhan memiliki tujuan khusus untuknya. Frances adalah
orang pertama yang menyambut orang saat mereka memasuki gereja. Saat ada makan
malam, dia bisa membantu dengan tenang di dapur. Dia selalu hadir untuk menghadiri Vacation Bible School,
bahkan saat usianya sudah menginjak 90-an. Frances tidak menyelesaikan tugas
yang patut untuk dicatatkan, namun tindakan pelayanannya yang sederhana
memuliakan Tuhan dan memberkati gereja tersebut. Wanita biasa ini, yang
meninggalkan hidup ini bersama Tuhan, sangatlah dirindukan. Gereja memiliki ruang kosong yang biasa dia isi.
Rasul Paulus menganggap
dirinya seorang yang biasa, tidak membayangkan Tuhan akan memiliki tujuan
khusus untuknya. "Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu,
saudara-saudara, aku tidak datang dengan kata-kata yang indah atau dengan
hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu. Aku juga telah datang
kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar." 1 Korintus
2:1 dan 3. Paulus keliru. Meski memiliki kelemahan, ia memainkan peran penting. Tuhan memiliki rencana besar bagi Paulus.
Kita mungkin menganggap
diri biasa-biasa saja, tetapi kita tidak biasa kepada Tuhan. Dia membayar harga
yang luar biasa untuk kita. Kita sangat dihargai oleh Tuhan, dan Ia memiliki
tujuan khusus untuk kita masing-masing penuhi. Tantangan kita adalah menemukan tujuan Allah bagi kita.
Kita mungkin diperlengkapi
untuk tindakan pelayanan yang tenang. Mungkin kita adalah pendukung yang lebih
baik daripada seorang pemimpin. Kita mungkin memiliki karunia kesabaran atau
empati. Mungkin kita adalah pendukung. Kekuatan kita mungkin bekerja di
belakang layar dimana orang lain tidak memperhatikan kita. Apapun karunia atau talenta kita, itu penting untuk rencana keseluruhan Tuhan.
Tuhan memilih burung biasa
untuk memenuhi rencananya dalam Alkitab; Pastinya Ia punya rencana khusus untuk
kita. Kita mungkin mengira kita sama seperti burung merpati, tetapi Tuhan bisa
menggunakan kita untuk tujuan yang luar biasa. Sewaktu kita mempersembahkan
diri kepada Tuhan, tujuannya memainkan seperti melodi yang manis bagi dunia di sekitar kita, seperti bunyi bekuran merpati yang lembut.
Diadaptasi
dari buku Doris Hoover, Quiet Moments in The Villages, hak cipta © 2016 Doris Hoover. Digunakan dengan izin.
Tuhan Tidak Pernah Salah Menciptakan Kamu. Ia Menciptakanmu dengan Sebuah Maksud yang Indah.