Tuhan Biarkan Aku Lewati Jalan Memutar untuk Tujuan-Nya yang Baik

Yesaya 41: 20

supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu45[/kitab]; [kitab]IITim3[/kitab]; [kitab]Yesay43-44[/kitab]

Setiap hari Joyce selalu menaiki kendaraan saat akan pergi kerja. Dia selalu melewati rute yang sama. Katanya suatu kali, “Suatu hari di bulan Oktober, aku merasa sedih. Kadang-kadang aku depresi sepanjang musim gugur tahun ini setelah kematian anakku.”

Dia mengaku kalau dia mengalami depresi yang amat berat tahun ini. Apalagi kondisi cuacanya tampak nggak kayak biasanya.

“Aku melewati pedesaan saat aku sampai di persimpangan kereta api yang tertutup karena sedang dalam perbaikan. Aku harus memutar. Aku sama sekali nggak menyukainya. Tapi aku menemukan rute alternatif. Aku tinggal di daerah ini selama hidupku,” terang Joice.

Tapi suatu kali, waktu dia memutuskan mengambil sebuah rute alternatif, dia malah menemukan sebuah jalan yang menawarkan pemandangan yang memanjakan pandangannya. “(Aku melihat) Pohon paling indah yang pernah aku lihat dipenuhi dengan warna-warna musim gugur yang semarak. Aku mulai menahan nafas,” lanjutnya.

Saat itulah Joice menyadari kalau jalan yang dia pilih itu adalah cara Tuhan untuk memberkatinya. “Tuhan menunjukkan kepadaku salah satu keindahan ciptaan-Nya. Aku merasa bersemangat dan perasaan bahagia itu memenuhiku sepanjang hari,” ucapnya.

Aku pun kagum sama cerita Joyce. Dia benar-benar mengalami kalau ketidaknyamanan yang dialaminya sebelumnya berasal dari Tuhan. Tapi hal itu yang malah membuatnya diberkati dan dihibur karena duka cita kehilangan putrinya.

Ya, kadang kala Tuhan memakai jalan memutar supaya kita tiba pada tujuan-Nya. Hal ini sama seperti yang dialami bangsa Israel saat keluar dari tanah Mesir. “Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat..” (Keluaran 13: 17).

Terbelahnya Laut Merah adalah salah satu peristiwa dari kuasa Tuhan. Itulah salah satu tujuan terbesar Tuhan membuat bangsa Israel ini harus melewati jalan memutar.

Renungkanlah hal ini dengan apa yang kita suka alami dalam kehidupan kita sehari-hari. Kadang dalam hidup, kita nggak sabar! Kita mau supaya semua rencana kita itu berjalan lancar dan mulus. Tapi kadang Tuhan bisa memperlambatnya dengan membuat berbagai rintangan di tengah perjalanan kita. Tapi ingatlah kalau Tuhan melakukannya karena mau menunjukkan keajaiban dan kuasa-Nya.

Di Yesaya 41: 20 kita diingatkan kalau Tuhan itu mau kita mengalami kuasa-Nya. Karna itulah kita kadang harus dipaksa untuk melewati jalan memutar. Bukan karna Dia mau menyusahkan kita secara fisik dan emosi, tapi Tuhan mau kita bisa melihat sesuatu yang indah yang Dia sediakan untuk kita alami sendiri.

Apa kamu pernah mengalami kejadian yang sama kayak Joice? Lewat renungan ini, mari semakin peka sama tuntunan Tuhan. Karena kadang di balik hal-hal sulit yang kita alami ada berkat yang tersirat di sana. 

Tuhan memakai jalan memutar supaya kita bisa mengalami perjalanan pribadi yang lebih mendalam dengan Dia

Related Articles