Ulangan 31:6
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu36[/kitab]; [kitab]iites3[/kitab]; [kitab]yesay25-26[/kitab]
“Kamu perlu memercayai air. Itu adalah teman terbaikmu.”
Kata-kata tersebut datang dari seorang anak berusia 21 tahun yang mulai berenang pada usia tiga tahun dan yang telah berkompetisi secara profesional, menasihati seorang pria berusia 40 tahun lebih yang tidak pernah berenang. Saya selalu ingin belajar berenang, tetapi tidak tahu apa yang harus diharapkan selain berada di air dan belajar teknik yang "mudah". Wah, ternyata saya salah!
Kemunduran terbesar saya tidak memercayai diri untuk mengetahui bahwa air dan tubuh saya bisa menahan saya, bukannya tenggelam - jika saya rileks. Sepanjang prosesnya, pelatih saya ada di sana mengatakan kepada saya, “Saya di sini, saya tidak akan membiarkanmu terluka.”
Saya mencobanya, tetapi muncul gambaran akan tenggelam dan pikiran bagaimana reaksi keluarga saya terhadap kematian saya. Beberapa detik saya akan merilekskan tubuh dan mengikuti instruksinya, saya mendapati diri saya mengapung. Namun begitu menyadari bahwa saya mengambang, ketakutan mencengkeram dan badan saya mulai turun menuju kepada kedalaman air perlahan-lahan. SAYA TAKUT!
Kata-kata perpisahannya sederhana. “Luangkan waktu sebanyak yang kamu bisa di air sehingga kamu bisa merasa nyaman di dalamnya. Selain itu, gunakan kacamata renang sehingga kamu bisa melihat bawah air. Mungkin itu akan membantu mengatasi rasa takutmu.”
Saya merenungkan kata-kata itu, “Kamu harus memercayai air itu...,” “habiskan banyak waktu di dalamnya...,” dan "gunakan kacamata renang...” Empat hal muncul dalam pikiran saat saya memikirkan perjalanan tentang memercayai ini:
1. Pelatih selalu hadir: Seberapa sering kita bertindak seolah-olah Tuhan tidak hadir saat kita mengalami tantangan hidup? Kita menjadi terjebak dan menenggelamkan suara Roh Kudus karena ketakutan kita sangat melumpuhkan sehingga kita tidak memberi kesempatan kepada Tuhan untuk bekerja. Ulangan 31:6 menyatakan, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau." Jika kita mendengarkan instruksi sederhana yang Tuhan berikan kepada kita pada saat-saat ketakutan, kita akan mengambang dan tidak tenggelam.
2. Air adalah teman kita: Citra air dalam Alkitab melambangkan kehidupan baru, janji Tuhan, pembersihan, dll. (Yohanes 7:38, Mazmur 65:9, Efesus 5:26). Firman Tuhan ada untuk memberi kita petunjuk dan memperbarui kehidupan setiap hari. Mazmur 119:105 menyatakan, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Apakah kita memercayai Firman untuk menahan dan mengapungkan kita saat kehidupan mengamuk atau kita mencoba memercayai ketidakmampuan kita sendiri?
3. Kacamata renang: Saya membeli kacamata renang dan lihatlah apa bedanya! Saya masih takut dan tidak bisa melayang, tetapi melihat bagian bawah kolam telah menjadi pengubah permainan. Saya lebih tenang. Saya sangat percaya Tuhan ingin kita menggunakan mata iman untuk melihat bagian bawah kolam kita dan mengetahui bahwa itu tidaklah semenakutkan seperti yang kita kira. Roma 1:17 menyatakan “Orang benar akan hidup oleh Iman.” Kita hanya perlu memercayai pelatih kita karena Ia telah berjalan di lantai kolam kita dan mereka dapat dikalahkan.
4. Pikiran yang Diperbaharui: Memiliki pikiran negatif saat menjalani hidup tidaklah pernah membantu. Pikirkanlah ini, saya sedang melatih pemakaman saya selama pelajaran pertama saya. Namun, saya masih di sini. Efesus 4:23 menyatakan, "supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu," Kita perlu memikirkan Firman Tuhan dalam kejadian-kejadian hidup kita. Filipi 4:8 harus menjadi pembimbing kita dalam segala hal dan pikiran.
Saya kembali ke pelajaran kedua minggu ini dan saya berharap beberapa pelajaran pertama yang telah saya pelajari akan menjadi nyata. Pelatih saya akan hadir, saya akan memercayai air, saya akan berjalan di lantai dan pikiran saya akan diperbaharui.
Hak Cipta 2016, Towera Nyirenda Loper. Digunakan dengan izin.
Selama Kamu Memercayai Tuhan dan Mengikuti Arahan-Nya Maka Kamu Pasti Bisa Melewati Segala Tantangan Hidup ini Dengan Baik.