Berdamai dengan Diri Sendiri
Kalangan Sendiri

Berdamai dengan Diri Sendiri

Lori Official Writer
      226

Ayat Renungan: Mazmur 139: 13-14 - "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."

 

Apakah kita sudah benar-benar berdamai dengan diri sendiri? Atau apakah kita masih sering menyalahkan, membenci dan bahkan berusaha melukai diri kita karena pengalaman trauma masa lalu yang membuat kita merasa tidak layak, kegagalan yang membuat hidup kita berubah drastis, penolakan yang menyakitkan dari orang lain atau bahkan perkataan-perkataan buruk dan menjatuhkan yang pernah disampaikan orang tua, guru ataupun orang-orang terdekat kepada kita. Lalu kita terus-menerus memutar ulang semua peristiwa dan kejadian itu di kepala kita, sehingga membuat kita semakin bersiteru dengan diri sendiri.

Di dalam kitab Mazmur, Daud pernah berada dalam situasi yang sangat sulit. Dia difitnah dan menjadi buronan, sehingga kehidupannya berubah drastis. Namun pengenalannya akan Tuhan membuat Daud tidak terpuruk dan menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya dia dengan jujur mengadu tentang isi hatinya kepada Tuhan dan tetap percaya bahwa hidupnya berharga. 

“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” (Mazmur 139:13-14)

Sama halnya seperti Daud, setiap kita juga diciptakan Tuhan dengan cara yang dahsyat dan ajaib. Kita berharga dimata Tuhan dan nilai ini sudah ditaruh atas kita bahkan sebelum kita dalam kandungan. Bayangkan diluar dari apa yang kita ketahui, ada satu pribadi yang sudah menentukan cetak biru kehidupan kita. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya karena lebih memilih fokus dengan kelemahannya sendiri dan segala hal yang membuat mereka menjalani hidup yang tidak pantas.

Tetapi melalui kebenaran Firman Tuhan pagi ini, saya berharap setiap kita bisa menemukan kembali cetak biru yang Tuhan tetapkan atas setiap kita masing-masing dan dengan lembut berkata kepada diri sendiri: "Aku mengasihimu sebagaimana Tuhan mengasihimu." Dengan begitu, kita mau menolak setiap pengalaman trauma di masa lampau, kegagalan maupun perkataan orang lain yang membuat kita menyalahkan diri dan membenci hidup kita sendiri. 

Luangkanlah waktu secara teratur dalam doa dan merenungan Firman Tuhan. Saat Anda melakukannya Tuhan akan bekerja mengubah hati dan cara pandang kita terhadap diri kita sendiri. Sehingga Anda bisa meliahat diri sendiri dari kaca mata Tuhan - bahwa Anda berharga dan dikasihi tanpa syarat. Dengan begitu hidup Anda tidak lagi disetir oleh semua pengalaman masa lalu, kegagalan maupun perkataan apapun yang menghalangi Anda menjadi pribadi yang Tuhan kehendaki.

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami