Kolose 1:13
Ia telah melepaskan kita
dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 128; 2 Korintus 1; 1 Samuel 22-23
Setan suka memanipulasi orang. Dia selalu melakukannya.
Godaan dan kutukan adalah dua metode favorit Setan untuk melakukannya.
Pertama, dia menggoda kita dengan "meminimalkan" dosa
sebelum kita melakukannya. Dia akan membisikkan kalimat kepada kita seperti, "Ini
bukan masalah besar" dan "Semua orang melakukannya." Kemudian,
ketika kita melakukan dosa itu,
dia mulai membuat tuduhan
dan memberi tahu kita, "Ya, sekarang Tuhan tidak akan mencintaimu lagi."
Setan membuat
kita meremehkan dosa sebelum kita melakukannya dan membuat kita memandangnya sebagai
dosa besar setelah itu. Melalui pencobaan dan kutukan, Setan mencoba
mengendalikan kita.
Tetapi syukur
kepada Yesus, kamu
tidak perlu lagi dibawah kuasa Setan ini. Di kayu salib, Yesus mati untuk menghancurkan kuasa Setan yang berusaha memanipulasimu.
Paulus menulis dalam Kolose 1:13, “Ia
telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih.”
Ada pertempuran kosmik yang terjadi antara yang baik dan
yang jahat. Ketika Yesus di kayu salib, sepertinya Setan telah menang.
Tetapi di kayu salib, Yesus berteriak, "Sudah
selesai," bukan "Aku sudah selesai." Tiga hari kemudian Dia bangkit dari kubur. Yesus
belum selesai. Setan yang
sudah selesai! Dengan pekerjaan Yesus di kayu salib, Dia mengalahkan selamanya kemampuan
Setan untuk mengendalikan kita.
Jika kamu
telah menerima tawaran keselamatan dari Allah dan memiliki Roh Kudus di dalammu, Setan hanya memiliki
kekuatan atas hidupmu kalau
kamu memberi tempat untuknya. Melalui rasa takut, kepahitan, dan
kecemasan, kamu dapat
memberikan kuasa kembali kepada Setan. Tetapi ketika kamu mempercayai Tuhan dan
memilih pengampunan dan harapan, Setan tidak berdaya dalam hidupmu.
Karena Yesus menghancurkan kuasa Setan untuk mengendalikanmu, kamu tidak perlu lagi menjadi korban manipulasi itu. Kamu dapat hidup dalam kebebasan — seperti yang Tuhan rancangkan dari
awal untuk kita menjalani hidup ini.