Senjata Rahasia Melawan Ketakutan
Kalangan Sendiri

Senjata Rahasia Melawan Ketakutan

Claudia Jessica Official Writer
      4006

Yosua 1:9

“Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 137; 2 Korintus 10; 2 Samuel 1-2

Terkadang dunia bisa menjadi tempat yang menakutkan. Apa yang terjadi kadang-kadang sangat menakutkan. Perang, penyakit, korupsi, ketidakadilan, kematian, setiap hari ada sesuatu yang baru untuk dikhawatirkan.

Sebagai orang Kristen, kita tahu bahwa Tuhan punya rencana untuk hidup kita. Tapi kita juga tahu itu tidak membuat kita kebal terhadap rasa sakit dan penderitaan. Jadi bagaimana kita bisa menjalani hidup kita ketika kita dihadapkan dengan banyak ketidakpastian?

Mari kita belajar dengan melihat kehidupan Rasul Paulus. Paulus tahu bagaimana rasanya hidup dalam ketidakpastian. Sepanjang hidupnya ia pernah dibutakan, dipukuli, diasingkan, dan dipenjara beberapa kali.

Godaan untuk menyerah, dan membiarkan rasa takut menghancurkannya, pasti sangat besar. Namun, lihat apa yang ia tulis dalam suratnya kepada Timotius.

2 Timotius 1: 7-10 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.”

Tentu ada banyak hal menakutkan di dunia ini, tetapi Tuhan tidak memberi kita rasa takut. Tuhan memberi kita roh kekuatan. Roh Kudus-Nya tinggal di dalam kita dan Ia mengingatkan kita dalam suara kecil untuk berani dalam menghadapi bahaya.

Paulus tahu bahwa hidupnya akan sulit dan ia juga tahu bahwa dalam mengikut Kristus, ia akan kehilangan apa yang dimilikinya. Tapi ia paham bahwa itu semua tidak akan menghilangkan keberaniannya. Sebaliknya, ia berusaha hidup dengan cara yang memuliakan Allah.

Tak ada satu pun dari kita yang mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Kita mungkin akan menghadapi tantangan yang tidak pernah terpikirkan. Dan ketika itu terjadi, kita harus ingat untuk memiliki keberanian seperti Paulus.

Jika kita melakukannya, kita akan bisa memenangkan pertandingan yang akan datang dan tidak perlu takut lagi. 

Ikuti Kami