Roma 10:13
“Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan,
akan diselamatkan.”
Bacaan
Alkitab setahun: Mazmur 146; Yohanes 6; 2 Samuel 19-20
Alkitab
menggunakan banyak sekali kata diselamatkan.
Ini adalah kata yang ketinggalan zaman namun, sangat tepat untuk menggambarkan
apa arti menjadi seorang Kristen.
Kata
dramatis yang mungkin kita temukan dalam sebuah berita ketika petugas pemadam
kebakaran menyelamatkan korban kebakaran atau penjaga pantai yang menyelamatkan
seseorang yang ternggelam.
Ada suatu
masa ketika gereja-gereja menampilkan tanda besar dengan kata-kata “Yesus
menyelamatkan.” Saya menyukainya dan itu benar sekali. Itulah yang dilakukan
Yesus.
Menurut Alkitab,
kita bisa diselamatkan atau bahkan terhilang. Kita dilahirkan kembali atau mati
secara rohani. Kita menuju ke Surga atau ke Neraka. Saya tahu itu tidak benar secara
politis dikatakan hari ini, tetapi secara Alkitabiah, itu memang benar. Dan
tidak ada yang berubah dalam Alkitab.
Kami ingin
memastikan bahwa kami diselamatkan, dan kami ingin melakukan segala yang kami
bisa untuk membantu orang lain tahu bagaimana diselamatkan juga.
Dalam Roma
10 , rasul Paulus memberi tahu kita bagaimana kita diselamatkan. Dan dia juga
memberi tahu kita bahwa kita harus peduli sehingga orang lain dapat
diselamatkan juga.
Ketika kita
hendak membagikan kebenaran iman kita, biasanya kita cenderung berpikir
bagaimana mulai pembicaraan. Tapi sebenarnya, hal pertama yang harus kita
lakukan sebelum berbicara mengenai Yesus pada orang lain adalah dengan berdoa
utnuk mereka.
Apa yang
kita doakan? Kita minta Tuhan untuk membuka mata rohani mereka dan berdoa agar
Tuhan melembutkan hati mereka. Kita berdoa agar mereka mau menerima pesan yang
akan kita sampaikan. Namun, kita tidak hanya berdoa sebelum bekerja. Doa adalah
pekerjaannya. Dan kemudian Tuhan bekerja.