Hikmat Tuhan Bekerja Dalam Kehidupan Kita
Kalangan Sendiri

Hikmat Tuhan Bekerja Dalam Kehidupan Kita

Claudia Jessica Official Writer
      4456

1 Korintus 12: 8

“Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.”

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 133; 2 Korintus 6; 1 Tawarikh 1-2

Ketika mengunjungi teman dan keluarga di San Diego, saya dan istri saya memutuskan untuk menghabiskan sore di Seaport Village, salah satu tempat favorit kami.

Setelah makan siang, kami pergi ke Galeri Wyland dan melihat patung ikan paus bungkuk yang mendorong bayinya yang baru lahir ke permukaan untuk napas pertama, dan kami berhenti, untuk menatap dan mengagumi karya seni ini.

Ini adalah karya seni yang menakjubkan, dirancang untuk menunjukkan keindahan, kasih sayang, dan kebijaksanaan seorang ibu saat ia secara naluriah membantu bayinya mengambil napas pertama dari udara segar yang memberi kehidupan.

Kami telah melihat sekelompok paus bungkuk mencari makan bersama, muncul dari bawah air, naik, ke udara, untuk menangkap ikan hering di mulut mereka. Setelah pengalaman itu, kami membaca tentang raksasa-raksasa berukuran besar itu, kami kagum pada karya Tuhan yang menakjubkan dalam ciptaan-Nya.

Melihat ketulusan dari tindakan seorang ibu yang penuh kasih sayang merawat bayinya, ini luar biasa. Dan keahlian Wyland sangat mengesankan.

Patung perunggu paus dan bayinya itu mengingatkanku pada sebuah kisah dalam (1 Raja-raja pasal 7), dimana Salomo membawa seorang pengrajin yang terampil untuk membuat dekorasi perunggu untuk bait Allah.

Alkitab menjelaskan barang-barang yang dibuat oleh Huram. Ada dua pilar besar, rantai terjalin, delima, dan bunga lili. Dia membuat lautan, yang dikelilingi oleh labu dan ditempatkan di atas dua belas ekor lembu jantan.

Kemudian, ia membuat sepuluh dudukan yang dapat dipindahkan yang dihiasi dengan singa, lembu jantan, dan kerubim. Dia menyelesaikan pekerjaannya dengan baskom, pot, sekop, dan wadah air, semuanya terbuat dari logam tuangan.

Tetapi yang benar-benar menarik perhatian saya adalah kata "hikmat" dalam (1 Raja-raja 7:14). Seniman itu terampil, berpengetahuan luas, dan memiliki wawasan luas. Tapi kebijaksanaan? Bukan itu yang kuharapkan untuk melihat gambaran pengrajin di tempat kerja.

Ketika saya bertanya pada istri saya tentang hal itu, ia menyebutkan bahwa seorang seniman yang baik membutuhkan kebijaksanaan, tidak hanya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan barang-barang yang ada tapi juga untuk menyampaikan maknanya kepada orang lain.

Kebijaksanaan seperti inilah yang Tuhan berikan kepada Huram ketika dia membangun artefak perunggu untuk bait Allah.

Kemampuan artistiknya adalah hadiah dari Tuhan, yang dikembangkan lebih lanjut dan disempurnakan dengan belajar, berlatih, dan kerja keras, dan mempersembahkannya kembali kepada Tuhan sebagai bentuk ibadah.

(1 Korintus 12: 8) mengatakan hikmat adalah salah satu Karunia Roh. Kita membutuhkan karunia ini, tidak hanya di Gereja, tetapi di rumah kita, keluarga kita, dan karier kita. Kebijaksanaan membantu kita menangani situasi sulit.

Kebjikasanaan memberikan kita bimbingan ketika kita menghadapi godaan dan wawasan untuk membuat keputusan sulit yang sering muncul.

Kita membutuhkan kebijaksanaan untuk mengetahui bagaimana membagikan injil Kristus dengan teman-teman kita, bagaimana berdoa untuk seseorang yang membutuhkan, dan bagaimana cara terbaik untuk menjawab pertanyaan dari anak-anak kita.

Terkadang, kata-kata bijak yang terucap pada waktu yang tepat dapat memberikan panduan bagi para pemimpin gereja kita atau bahkan seluruh jemaat.

Jika Tuhan memberi hikmat kepada ibu paus sehingga dia dapat dengan aman membimbing anaknya, dan jika Dia memberikan hikmat kepada seorang seniman atau pengrajin perunggu, maka kita bisa cukup yakin bahwa Dia juga akan memberikan hikmat dan bimbingan yang kita butuhkan untuk menghadapi keadaan, tantangan, dan peluang dalam kehidupan kita.

 

Hak Cipta © Desember 2019 Paul Linzey, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami