Jika Kamu Takut Akan Tuhan, Hal Baik Inilah yang Pasti Kamu Dapatkan!
Kalangan Sendiri

Jika Kamu Takut Akan Tuhan, Hal Baik Inilah yang Pasti Kamu Dapatkan!

Budhi Marpaung Official Writer
      4731

Amsal 1:7

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu74[/kitab]; [kitab]ibran8[/kitab]; [kitab]iitaw35[/kitab]

Kata Ibrani yang digunakan untuk takut di sini justru menunjukkan rasa hormat dan kekaguman. Seseorang yang mencari kebijaksanaan bersedia tunduk kepada Tuhan hanya karena rasa kagum dan rasa hormat yang mereka rasakan untuk-Nya. Ungkapan ini juga menunjukkan ketergantungan total pada Tuhan.

Saya teringat akan hubungan saya dengan ayah duniawi saya. Ayah saya adalah pria yang luar biasa yang saya kasihi sepenuh hati dan sangat disegani. Dia adalah contoh sempurna dari ayah yang saleh. Sangat dihormati di komunitas kami, dia adalah orang yang adil dan bijak. Namun saya tahu batas-batas saya dengannya. Saya benar-benar takut kepadanya. Bukan jenis yang lahir dari pengalaman buruk (kecuali jika kamu menyebut pukulan untuk disiplin ilahi adalah 'buruk'), melainkan lebih mengagumi dan menghormatinya. Saya  mencintainya sepenuh hati dan ingin menyenangkan hatinya. Inilah 'ketakutan' yang Alkitab bicarakan.

Budaya kita tidak mengajarkan rasa takut atau rasa hormat semacam ini, oleh karena itu, konsep itu banyak orang tidak sepenuhnya mengerti. Penghormatan berarti saya memercayai orang lain dan menghargai mereka, atau memposisikan mereka di tempat yang tinggi. Ini juga berarti saya bersedia tunduk pada orang lain. Oh ya, kata 'S' – submit (tunduk) juga berarti menghormati untuk menyenangkan orang itu.

Seperti yang Amsal 1: 7 katakan kepada kita, orang bodoh tidak merasa perlu untuk menghormati Tuhan dan karena itu tidak memiliki hikmat dan pengetahuan yang datang hanya dari Tuhan. Sebenarnya, orang bodoh memilih untuk pergi dari arah yang berlawanan dari kebijaksanaan.

Saya suka kutipan dari Walter Lippman ini:

"membutuhkan kebijaksanaan untuk memahami kebijaksanaan: musik tidak berarti jika penontonnya tuli."

Orang bodoh itu seperti penonton yang sulit mendengar. Dia tidak memiliki cara untuk mendapatkan kebijaksanaan karena dia tidak mengerti atau menghormati jalan menuju hikmat, yaitu Tuhan. Orang bodoh menolak untuk tunduk kepada Tuhan karena dia tidak memercayai Tuhan.

Ketika saya takut akan Tuhan dan berjalan di hadapan-Nya, Ia membuat saya jauh lebih bijaksana dari seharusnya. Sungguh, saya adalah seorang perempuan pirang dengan gelar Miss Clairol di kepala saya, jadi terkadang saya tercengang dengan hikmat yang Tuhan berikan kepada saya.

Saya tidak ingin menjadi bodoh!

Bagaimana dengan kamu?

Mari belajar menghargai, percaya dan tunduk kepada Tuhan untuk mendapatkan KEBIJAKSANAAN.

Hak Cipta © Leah Adams. Digunakan dengan izin.

Sumber dari Segala Sumber Kebijaksanaan Adalah Tuhan. Untuk Mendapatinya, Kamu Harus Memercayai dan Menghormati-Nya. Tidak Bisa Tidak!

Ikuti Kami