Yesus Sungguh Pribadi yang Paling Dapat Kita Andalkan
Kalangan Sendiri

Yesus Sungguh Pribadi yang Paling Dapat Kita Andalkan

Budhi Marpaung Official Writer
      7026
Mazmur 37:5-6

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu29[/kitab]; [kitab]itesa1[/kitab]; [kitab]yesay11-12[/kitab]

Kita memiliki masa-masa dalam hidup saat kita melangkah dari pijakan yang pasti kepada tanah yang goyah. Melihat ke belakang, kita menemukan bahwa segala sesuatunya terasa begitu meyakinkan. Namun, kini kita merasa seperti seseorang yang berdiri di atas sebuah batang kayu di tengah sungai, dengan penuh kekalutan menggerakkan kaki kesana kemari, dengan lengan terulur dan berusaha menjaga keseimbangan.

Saya yakin itulah yang dirasakan Petrus saat keluar dari kapal. Bersama dengan murid-murid lainnya, dia berada dalam badai, tetapi sebagai nelayan, dia terbiasa dengan hal itu dan perahu tersebut adalah tempat yang aman baginya. Badai adalah sebuah hal biasa dan dibutuhkan sedikit iman untuk tetap berada di kapal. Terlepas dari ketakutannya, dia bisa berada di bawah kekuatannya sendiri dan melakukan apa yang dia ketahui untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Akan tetapi, begitu dia melangkah ke sisi kapal dan meletakkan kakinya dengan kokoh di puncak gelombang pertama itu, dia berada di wilayah asing.

Berjalan di atas air bukanlah sesuatu yang kamu bisa lakukan setengah-setengah. Dengan cara yang sama, kamu harus berkomitmen sepenuhnya kepada Tuhan, atau kamu tidak melakukannya. Di situlah Tuhan memisahkan laki-laki dewasa dengan anak laki-laki. (Jangan tersinggung.) Betapapun mengerikannya menemukan dirimu berada dalam situasi yang paling tidak mungkin dan tidak terduga seperti yang dilakukan Petrus, ini benar-benar tempat jaminan. Bila kamu menaruh kepercayaan kepada Tuhan dan berkomitmen untuk ikut kemanapun Ia memimpin, kamu benar-benar telah melangkah keluar dari kapal dan menuju batu yang kokoh. Tuhan tidak akan membiarkanmu benar-benar jatuh saat kamu hidup dengan iman.

Ayat keenam dari Mazmur 37 mengatakan, “Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang”. Abraham terhitung benar karena imannya. Dia meninggalkan rutinitas normalnya untuk mengikuti suara Tuhan. Sejak hari itu, hidupnya berubah. Ketika musuh-musuhnya menyerangnya, mereka musnah. Ketika orang mencoba mengutuknya, Tuhan mengutuk mereka. Hidupnya tak terhapuskan tergores ke dalam tablet sejarah. Yesaya 30:15 mengatakan, "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."

Jika kamu menghadapi masa ketidakpastian dalam hidupmu saat ini, saya memohon kembalilah kepada Tuhan. Atur jadwal sedemikian rupa sehingga kamu bisa memiliki waktu berdua dengan Tuhan. Kembalilah ke tempat istirahat itu, tempat dimana kamu pertama kali bertemu dengan Yesus. Kamu ingat, bukan? Itu ada di sana, di "Taman Eden”mu, saat kamu berjalan bersama Yesus di hari yang dingin, kamu menemukan kepercayaan dirimu kepada Tuhan. Kamu tahu di bagian terdalam jiwamu alasan mengapa kamu diciptakan. Kamu tahu kamu tidak akan pernah sendirian. Kamu tahu kamu tidak akan pernah gagal. Pikiranmu terfokus kepada Tuhan, dan Ia berbicara tanpa rintangan dalam hidupmu.

Saya menemukan lebih banyak setiap harinya betapa berharga masa-masa reguler Yesus ini. Ini menghasilkan buah di setiap bidang kehidupan saya. Kegembiraan saya meningkat, yang memungkinkan saya untuk membagikan Injil dengan lebih berani. Saya bisa melihat keadaan temporal dan frustasi waktu-waktu lalu yang sering saya hadapi dan rencana Tuhan untuk saya. Pikiran saya lebih tertib. Ada kedamaian di hati saya yang tidak terguncang oleh hal-hal eksternal. Ini mengagumkan. Setiap kecemburuan dan perselisihan dalam diri saya mati. Kekhawatiran menjadi bukanlah sebuah masalah. Juga, ini membebaskan saya untuk melayani orang lain. Saya bisa terus meneruskannya, tetapi saya pikir kamu mengerti.

Inilah doa saya untukmu saat kamu memasuki tahap berikutnya di dalam hidupmu, saat memasuki musim barumu. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7). Dan semoga kamu juga menemukan tempat istirahat yang indah ini di dalam Tuhan.

Hak Cipta ©Paul Dailey. Digunakan dengan izin.

 

Saat Segala Sesuatu Tak Pasti, Percayalah Kepada Tuhan Yesus yang Selalu Dapat Kita Andalkan.

Ikuti Kami