Daripada Mengeluh, Yuk Belajar Pentingnya Mengucap Syukur Dari Hari Thanksgiving Ini!
Kalangan Sendiri

Daripada Mengeluh, Yuk Belajar Pentingnya Mengucap Syukur Dari Hari Thanksgiving Ini!

Puji Astuti Official Writer
      3416

Mazmur 28:7

TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 134; Yohanes 11; Ratapan 1-2

Terjepit di antara Halloween dan Natal itu adalah hari libur yang jatuh pada hari Kamis yang perlahan menjadi semakin tidak bermakna di benak jutaan orang Amerika. Itulah Thanksgiving. Jika kamu mencarinya dengan sungguh-sungguh, kamu mungkin akan menemukan satu bagian kecil dari kartu Thanksgiving, dekorasi musim gugur, dan piring kalkun di tengah-tengah gang dan tumpukan kostum Halloween, dekorasi Natal, dan mainan.

Bagi sebagian orang, Thanksgiving adalah hari untuk mengumpulkan daftar kebutuhan sebelum tiba waktnya untuk berbelanja secara cepat untuk Natal. Entah bagaimana persepsi kita tentang Hari Thanksgiving telah berubah. Kita sudah lupa alasan untuk merayakan Thanksgiving yang pertama itu. Mengucapkan syukur karena telah selamat!

Secara historis kita menganggap Thanksgiving sebagai waktu untuk pesta bagi para peziarah dan orang Indian. Pada musim gugur 1621, para peziarah (orang Inggris yang pergi ke Amerika mencari kebebasan beribadah-red) telah berada di Amerika kurang dari setahun. Selama bulan-bulan itu, lebih dari setengah populasi asli mereka meninggal karena penyakit atau kelaparan. Para Peziarah mengadakan pesta pertama tidak untuk mencoba resep terbaru mereka, tetapi untuk merayakan hidup dengan teman-teman Indian mereka dan bersyukur kepada Tuhan untuk penyediaan-Nya dalam keadaan sulit.

Mungkin kamu ingin mengarahkan keluargamu untuk mengucap syukur tahun ini. Sama seperti banyak orang meminta bantuan untuk membuat karangan bunga Advent untuk mempersiapkan perayaan kelahiran Yesus pada bulan Desember, fokuslah pada mengucapkan syukur pada bulan November ini dengan melakukan hal berikut:

Minggu 1 : Tuliskan ayat-ayat Alkitab yang menyebutkan sifat-sifat Allah pada kertas berbentuk buah. Tempatkan hal itu di keranjang atau tempat buah. Selama masa mezbah keluarga atau saat makan, mintalah setiap anggota keluarga memilih potongan kertas berbentuk buah dari keranjang tadi dan membacakan ayat tersebut dengan lantang. Kemudian bahas bagaimana agar keluarga kalian mengalami masing-masing sifat-sifat Allah tersebut.

Minggu 2 : Pikirkan alasan untuk tidak mengucap syukur. Sebagian besar dari kita sangat diberkati, namun kita selalu menemukan alasan untuk mengeluh. Minggu ini, setiap kali anggota keluarga mengeluh tentang sesuatu, minta mereka menaruh uang dalam stoples. Keluargamu dapat menyepakati jumlahnya. Kemudian di akhir minggu, sumbangkan uangnya panti asuhan atau orang yang kurang beruntung untuk membantu mereka sehingga mereka juga merasakan semangat Thanksgiving itu.

Minggu 3 : Pikirkan seseorang yang kamu cintai dan hargai, tetapi jarang bertemu. Buat rencana untuk menelepon, mengirim kartu, atau mengunjungi orang itu. Cari tahu apakah ada kebutuhan khusus, berdoalah bersama orang tersebut, dan berikan sesuatu atau lakukan tindakan sebagai ungkapan cinta kepadanya.

Minggu 4 : Fokuslah untuk memuji Tuhan. Biarkan setiap anggota keluarga memilih plagu puji-pujian bagi Tuhan. Nyanyikan lagu yang berbeda setiap kali makan daripada mengucapkan berkat. Mengucapsyukurlah kepada Tuhan untuk penyediaan materi, kesehatan fisik, berkat rohani, negara kita, gereja kita, dan keluarga.

Ini hanya beberapa ide untuk membantu kamu memulai sebuah budaya mengucap syukur. Gunakan kreativitasmu untuk melakukan suatu ucapan syukur bersama orang lain dan nikmatilah membuat Thanksgiving sebagai hari libur yang akan selalu dikenang.

Hak Cipta 2012 Candy Arrington. Digunakan dengan izin.

Baca juga : 

Ada Kekuatan di Balik Ucapan Syukur

Kuasa Ucapan Syukur

Ikuti Kami