Apakah Kamu Berharap Tuhan Menjadi seperti Jin?
Kalangan Sendiri

Apakah Kamu Berharap Tuhan Menjadi seperti Jin?

Inta Official Writer
      2702

Matius 7:7-8

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 137; Yohanes 14; 2 Tawarikh 36:22-23

Sebagian besar orang tahu cerita rakyat tentang Jin dalam botol.  Kamu menggosok botol dan kemudian  mengajukan tiga keinginan.  (Tentu saja, keinginan pertama yang saya inginkan adalah memiliki seribu harapan lagi.) Banyak orang diantara kalian sekarang mungkin berpikir bahwa ini mengerikan menuliskan tentang Yesus dengan sudut pandang ini.  Namun dalam kenyataannya, banyak dari kita ingin Yesus menjadi Jin Kita.  Seringkali kita  berdoa untuk sesuatu yang terjadi segera!  Dan jika doa kita tidak dijawab segera, kita menjadi marah atau kehilangan harapan dan iman.

Seringkali, Tuhan mengijinkan doa butuh waktu cukup lama hingga dijawab agar kita semakin mengenal Tuhan.  Kita terus mencari ketika kita tidak mendapat jawaban.  Kita terus bertanya.  Kita terus berdoa.  Kita terus bertanya-tanya;  dan melalui hari, bulan, atau bahkan bertahun-tahun hubungan itu dibangun.  Jika kita menerima jawaban secara langsung, maka tidak akan ada kebutuhan untuk suatu hubungan.

 “Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.

Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.”

(Amsal 2: 1-8)

 Ini adalah sebuah hubungan.  Harta karun tidak ditemukan dalam waktu semalam.  Tetapi setiap pemburu harta karun akan memberi tahu kamu bahwa mencoba menemukan harta itu sama menyenangkannya dengan membukanya.  Tapi tidak untuk kita.  Sebagian besar dari kita tidak merasa bahagia sampai akhirnya kita melihat pekerjaan baru, uang tambahan di bank, ________ atau_________ baru (keinginan kamu-red). 

 Kenapa kita tidak bisa menikmati perjalanan?  Mengapa kita tidak bisa menikmati kehadiran dan hubungan dengan Tuhan ketika segala sesuatunya sulit atau ketika kita berada di tengah padang pasir?  Jawabannya adalah karena kita ingin Tuhan menjadi seperti Jin dan segera mengeluarkan kita dari kekacauan.

 Jika kamu melihat kembali semua hubungan dekat yang kamu miliki, kemungkinan hubungan itu semakin kuat ketika kalian harus melalui masa-masa sulit bersama.  Tuhan memiliki rencana yang sama dan sempurna untuk kamu saat ini.  Jangan menjadi pahit ketika segala sesuatunya sulit, ketika kamu telah didiagnosis menderita penyakit yang mengerikan, ketika kamu kehilangan pekerjaan, atau kehilangan apa yang sangat berharga bagi kamu.  Jika Tuhan memberi kamu semua yang kamu minta maka Dia akan menjadi budakmu, bukan Tuhanmu.

Yesus adalah Allah dalam daging yang meninggalkan alam surga yang mulia untuk datang dan merasakan dosa meskipun Dia tidak berdosa.  Kemudian Allah memalingkan punggung-Nya pada Yesus, karena Allah tidak dapat melihat dosa, ketika Yesus di kayu salib.  Itu adalah cinta, itu adalah suatu hubungan, dan itu adalah penebusan. 

Hari ini kamu mungkin ingin rasa sakit dan penderitaan hilang sekarang juga.  Meskipun OK untuk terus berdoa untuk itu, gunakan ini sebagai waktu untuk mengenal SATU-SATUNYA orang di dunia yang mencintai KAMU tanpa syarat.

Yesus keluar untuk menangkap kamu- tetapi tidak dengan cara kamu berpikir.  Terkadang kita berpikir Tuhan sangat marah pada kita sehingga kita tidak bisa dimaafkan.  Tetapi kenyataannya adalah sebaliknya.  Yesus terlalu mencintai kita sehingga Dia menjangkau kita, karena kasih-Nya.

Jangan percaya kebohongan iblis. Yesus terlalu mencintai kita untuk sekedar menjadi jin dalam hidup kita. Pandanglah Tuhan;  beri Dia pujianmu tidak peduli apapun badai yang kamu alami.  Maka hubungan yang melampaui segala pengertian itu akan bertumbuh.  Baru kemudian kedamaian akan mengalir membanjiri jiwamu.

Hak Cipta © 2011 Brad Henry.  Digunakan dengan izin.

Ikuti Kami