Kuasa Ucapan Syukur
Kalangan Sendiri

Kuasa Ucapan Syukur

Lori Official Writer
      9342

1 Tesalonika 5 : 18

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu149[/kitab]; [kitab]Wahyu5[/kitab]; [kitab]Ester3-4[/kitab]

Tiba waktunya bagi kita untuk kembali diingatkan untuk mengucap syukur dan mengekspresikannya dengan hati yang penuh rasa syukur lewat perayaan Thanksgiving. Tuhan mengatakan kepada kita agar kita mengucap syukur dalam segala hal, karena itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kita.

Diingatkan soal hal itu kembali kepada kita adalah hal yang sangat baik, karena di tengah-tengah kesibukan dan tantangan hidup, kita sering kali lupa untuk bersyukur atas segala berkat yang kita peroleh.

Saya diingatkan tentang mengucap syukur dari sebuah momen di masa lalu. Beberapa tahun yang lalu, sahabat saya Paul melihat bahwa putrinya Susannah melakukan sebuah ritual doa tidur. Dia selalu berdoa, “Tuhan, berkati Ibu dan Ayah dan…..” Dia melihat daftar kembali, meminta semua yang dia ingin dari Tuhan. Dan suatu malam saat Susannah sedang berdoa, Paul berkata kepada putrinya itu, “Susannah, kamu sudah memiliki banyak hal untuk disyukuri. Papa ingin kamu mulai berdoa dengan mengucap syukur.” Lalu Susannah setuju, tetapi Paul harus berangkat dalam sebuah trip di pagi harinya dan belum bisa mendengar doa putrinya.

Sayangnya, saat dia kembali, doa Susannah tetap masih belum berubah. Ia berkata, “Susannah, apa yang papa suruh kamu lakukan saat berdoa?” Dia sedikit ragu untuk menjawab sang ayah, “Uhhh. Memulai doa saya dengan Halloween?” Dia masih ingat dengan ucapan sang papa, tapi sama sekali tidak mengerti apa itu mengucap syukur dan mencampurnya dengan momen liburan yang dia lalui.

Berbeda dengan Susannah, saya mengerti apa itu bersyukur dan itu semacam ungkapan penghargaan. Meskipun saya kerap lupa bersyukur karena kesibukan. Tapi dimomen ini, saya kembali diingatkan tentang hal sederhana tentang mengucap syukur. Seperti bagaimana saya dan suami saya begitu bahagia saat menerima ucapan terima kasih dari jemaat gereja yang dipimpinnya. Begitu juga saat kami saling mengungkapkan rasa cinta dan ucapan terima kasih karena sudah menjadi pasangan yang setia satu sama lain.

Tindakan ini juga sebenarnya sudah diterapkan dalam keluarga saya sejak kecil. Biasanya kami akan mulai menyampaikan ucapan terima kasih setiap hari ulang tahun tiba. Ayah akan mengajak kami untuk berbagi tentang hal apa yang kami syukur tentang dia. Kami akan menyampaikannya secara bergiliran, mulai dari yang termuda sampai yang paling tua. Dan setidaknya, sekali-kali Ayah berurai air mata dan yang lainnya merasa tersentuh oleh ucapan salah satu dari kami.

Ya, sama seperti kisah sederhana saya. Saya berharap tradisi keluarga bisa membentuk kita, khususnya momen yang mengingatkan kita tentang mengucap syukur. Kita juga harus belajar bagaimana cara mengucap syukur dengan terbuka, tulus, dan penuh apresiasi. Karena rasa syukur pun memiliki kuasa untuk memberkati orang lain. Saya berharap momen Thanksgiving bulan ini juga memberkati kita. – Kay Camenisch/cbn.com

 

Mengucap syukur atas segala sesuatu menjadi bentuk dari apresiasi kita atas kasih setia Tuhan

Ikuti Kami