Jangan Biarkan Dirimu Jauh Dari Gereja, Ini Pentingnya
Kalangan Sendiri

Jangan Biarkan Dirimu Jauh Dari Gereja, Ini Pentingnya

Inta Official Writer
      2993

Ibrani 2:1

Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 134; Yohanes 11; Ratapan 1-2

Ketika masih anak-anak, saya datang ke gereja bersama dengan keluarga. Saya masih ingat kelas sekolah minggu, sekolah alkitab, musik dan tarian, juga ada banyak hal yang menyenangkan lainnya.

Saya masih ingat satu kejadian, dimana saat itu saya menghadiri kebaktian di hari Rabu malam, tepat sebelum hari Thanksgiving. Seringkali kami, sebagai sebuah gereja, merayakan hari raya Thanksgiving dengan sebuah drama. Saya bahkan pernah berpura-pura menjadi seorang peziarah. Saya bersyukur kepada Tuhan atas banyak hadiah dan berkat yang telah Dia berikan kepada kami semua.

Setelah beberapa dekade kemudian, saat saya duduk di gereja yang sama, saya kembali melihat lingkungan dimana saya banyak menghabiskan waktu tersebut. Ingatan mulai membanjiri pikiran saya. Ingatan saya yang paling kuat adalah ada banyak orang-orang yang dulu pergi ke sekolah minggu bareng dengan saya, kemudian pergi.

Begitu banyak keluarga dan teman yang sudah dipanggul Tuhan, tetapi ada pula yang masih bersama dengan kita. Saya tahu mereka bahagia di dalam surga bersama Bapa. Tapi, pertanyaan lain muncul di kepala saya, di mana yang lain?

Mana semua anak dan remaja yang tumbuh bersama dengan saya? Saya tahu kalau beberapa dari mereka sudah pindah ke tempat yang baru, tetapi ada juga yang pergi begitu saja. Kepedulian terhadap keadaan yang mereka alami telah mengambilnya dari keluarga kami, keluarga gereja ini. Ada sebagian dari mereka masih berpegang kepada iman percayanya, tetapi ada pula yang pergi dan tidak pernah kembali.

Saya percaya kalau hati Tuhan menjadi pilu saat ia melihat anak-anakNya hidup sendirian dan berada jauh dari keluarga Kristen mereka. Saya kenal seorang pria yang terlihat sangat Kristen, tetapi terus punya alasan untuk tidak menghadiri gereja, dan kalau kita tahu, kita pasti akan terkejut mengenai orangnya.

Banyak orang yang tidak bisa tegas terhadap dirinya sendiri, sehingga hanyut dalam keadaan. Kita hidup di dunia yang serba cepat dan sibuk, sehingga mengalami kesulitan buat meluangkan waktu. Alkitab memperingatkan kita di dalam Ibrani pasal 2 ayat 1 agar kita tidak hanyut.

Kemudian, disusul pada ayatnya yang ke 3 dan 4,

"Bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.”

Tuhan akan menyambut kita di surga seperti saat Ia menyambut kita di gerejaNya. Ada begitu banyak pertumbuhan yang terjadi di gereja. berkat dan peremajaan juga terjadi di gereja. Gereja merupakan keluarga kita.

Saya punya seorang teman yang mengalami kesakitan yang luar biasa di bagian dadanya. Ia dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans pada hari Minggu. Segera, ketika seseorang mengetahui situasi itu, banyak orang mengunggah dukungannya di media sosial. Kemudian, beberapa anggota gereja meninggalkan kebaktian Minggu malam dan bergegas ke ruang gawat darurat untuk dukungan dan doa.

Setelah pemeriksaan menunjukkan kalau ia tidak punya masalah serius dalam kesehatannya, dan dinyatakan boleh pulang bersama dengan teman-teman di gereja. Mereka kembali bersamanya ke kebaktian gereja dan jemaat bertepuk tangan dan memuji Tuhan atas mujizat di hadapan mereka. Setelah itu, Pendeta menyuruhnya berdoa untuk orang lain, yang ia lakukan satu per satu selama hampir satu jam. Tuhan membawanya dari UGD ke altar!

Tolong jangan pernah lewatkan berkat yang ada di dalam kita. Kalau kita pernah kecewa atau terluka karena seseorang di gereja, coba tinggalkanlah itu semua. Penulis Ibrani mengingatkan kita dalam Ibrani 2:18,  "Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai."

Tuhan pasti akan menolong kita, dan Tuhan justru pengin kita datang kepadaNya untuk meminta pertolongan.

Wahyu 22:17,

"Roh dan pengantin permepuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!"

Musuh jiwamu, iblis, berkata “JANGAN PERGI ... ke Gereja."

Dia yang mengasihi jiwa kita, Tuhan Yesus, mengatakan, “JANGAN PERGI ... jauh dari Gereja."

Suara apa yang akan kamu dengarkan?

Hak Cipta © 2019 Gene Markland, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami