Efesus 2:10
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 114; 2 Petrus 1; Yehezkiel 33-35
Pernahkah mencoba menyusul puzzle raksasa yang setidaknya punya seribu bagian? Sulit sekali rasanya buat membayangkan gambar apa sih yang tersembunyi di balik puzzle tersebut. Setiap potongan saling melengkapi satu dengan yang lain.
Kalau kita menemukan ada satu potong yang terpisah, kita nggak bisa menebak apa sih kira-kira gambar yang akan dibangun ini. Namun, saat kita mulai menyusunnya, perlahan-lahan, gambar yang ada dalam puzzle tadi pun mulai terlihat dengan jelas.
Terkadang hidup kita juga seperti puzzle. Bedanya, kita bisa melihat hasil akhir dari puzzle tersebut sebelum mulai bekerja keras untuk menyusunnya. Kita tahu kalau puzzle ini akan jadi gambar seperti apa, sebab biasanya ada kertas contoh untuk memudahkan kita menyusunnya.
Karena sudah tahu akan jadi apa, kita jadi nggak sama sekali terkejut terhadap hasil akhirnya. Satu bagian yang tidak tahu bentuknya kayak apa, kemudian jadi sebuah gambar yang indah dan bisa dinikmati.
Yesaya 46:10, "yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,"
Tuhan adalah pencipta dari kehidupan kita yang mirip dengan puzzle. Setiap kita punya kotak untik masing-masing, dimana ada gambar yang indah di atasnya. Gambar tersebut, merupakan gambar yang dirancang dengan cermat oleh Tuhan.
Hanya Tuhan yang tahu seperti apa hasil akhir dari gambar puzzle kita nantinya. Dia bekerja dengan rapi dan rajin atas nama kita, tanpa lelah mengatur setiap potongan puzzle menjadi berkat yang berlimpah yang luar biasa di jalur sukacita yang tidak bisa diuraikan lewat kata-kata.
Hal ini mengingatkan kepada kita, kapanpun kita punya masalah, ingatkan pada diri sendiri kalau ini hanya satu bagian kecil dari ribuan puzzle kehidupan. Tanpa adanya masalah tersebut, gambar kita nggak akan pernah selesai. Kita perlu setiap bagian tersebut, baik itu baik atau buruk, mudah atau sukar, untuk membentuk sekaligus membentuk kita melalui jalan kehidupan yang unik.
Kita, mungkin akan merasakan nggak nyaman akan hal itu. Akan ada badai besar yang datang dalam hidup kita. Namun, saya bisa pastikan, kalau setiap waktu sukar yang terjadi dalam hidup kita itu nggak pernah sia-sia. Lewat ketidakpastian itulah kita justru belajar akan sesuatu hal yang berharga.
Permasalahan akan membuat benteng iman kita makin teguh dan kuat. Kita belajar untuk melepaskan kontrol terhadap diri sendiri dan membiarkan Tuhan yang ambil alih. Tuhan punya mata bagaikan burung. Dia bisa, dengan ajaibnya, melihat kita di bawah sini, dan melihat setiap kejadian, baik dari mulai sampai selesai, juga setiap detik dalam kehidupan kita.
Tuhan bisa melihat seluruh dan hasil dari puzzle kita. Sementara kita hanya bisa melihat satu bagian kecil saja dari puzzle tersebut.
Alkitab dalam Efesus 2:10 di atas mengajarkan bahwa kita diciptakan utnuk melakukan pekerjaan baik yang sudah disiapkan oleh Tuhan sebeumnya.
Jadi, tidak masalah di mana kita berada atau masalah apa yang sedang kita hadapi, sebab kita tahu kalau itu mendatangkan kebaikan sebab Tuhan yang sudah berada di depan kita untuk mempersiapkan jalannya. Dia mengutus PutraNya yang terkasih untuk membayar harga di muka untuk segala hal yang kita butuhkan.
Kita harus menaruh fokus dan kepercayaan kita kepada-Nya. Setiap pencobana yang kita alami membangun iman kita kepada Tuhan yang Mahatahu. Semuanya jadi mungkin saat kita menyadari bahwa Allah berjalan bersama dengan kita.
Nikmatilah potongan-potongan puzzle hidup kita. Jangan Khawatir soal
hari esok atau hari ini. Biarkan Tuhan yang melakukan pekerjaannya sebagai Tuhan.
Saat ini, kita sedang berlari untuk memenangkan apa yang sebenarnya sudah kita menangkan di dalam Tuhan. Tidak peduli apa potongan puzzle yang sedang di hadapi, Tuhan sudah punya gambaran besar puzzle kita. Biarkan Tuhan bekerja, sebab Dia selalu melihat gambaran besarnya.
Hak Cipta © Nina Keegan. Digunakan dengan izin.