Bertumbuh Sebagai Kristen Dalam Pengenalan Yang Dalam Akan Yesus!
Kalangan Sendiri

Bertumbuh Sebagai Kristen Dalam Pengenalan Yang Dalam Akan Yesus!

Naomii Simbolon Official Writer
      2911

Galatia 6:2

"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus."

 

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 102; Lukas 23; Yehezkiel 9-10

 

Ketika kami masih berada di seminari, saya sering sekali mengunjungi teman sambil anak-anak kami bermain bersama. Dalam beberapa kesempatan, dia berbagi tentang hal-hal sulit yang terjadi dalam hidupnya.  Setiap bicara, dia selalu berkata, "Aku bisa melihat Tuhan duduk di surga dan berkata, 'Bertumbuhlah orang Kristen, bertumbuh." Dengan menurunkan suaranya seperti pria yang bersuara rendah.

Beberapa minggu ini, saya sering sekali memikirkan tentang teman saya itu kemudian membayangkan Tuhan yang ada di Surga, seperti tersenyum kepadaku dan berkata, "Saya mencintaimu, Nak, tapi sekarang waktunya untuk (dengan suara rendah) bertumbuh umat Kristen, bertumbuh."

Gambaran ini membantu saya mengingat bahwa masa-masa sulit itu baik. Tuhan memiliki tujuan dalam segala hal, dan sekalipun hari-hari cukup panjang dan begitu sulit, pada akhirnya semua ini akan baik untuk saya dan semoga baik juga untuk kerajaanNya.

Dengan mengingat akan hal itu, benar-benar membuat saya ingin terus maju.

Kelas saya saat ini  menuntut pertumbuhan dimulai pada awal Desember dengan 2 pengalaman tak terduga dengan Firman Tuhan.

Pertama, Efesus 5:20 yang menyakinkan saya bahwa saya harus selalu bersyukur kepada Tuhan untuk semua hal.  Saya menjadi begitu sadar akan ketidakpuasan dan bersungut-sungut, dan ayat ini mengingatkan saya juga untuk terus bersyukur kepada Tuhan dan mencoba melihat kehidupan dari sudut pandangNya dan berusaha untuk fokus padaNya bukan kepada keadaan.

Dalam waktu satu minggu, sementara saya  masih dalam proses belajar untuk bersyukur, sebuah ayat lain menegur saya begitu keras terus, yaitu Kolose 3:23. Ayat ini mengingatkan saya untuk melakukan pekerjaan saya dengan segenap hati sama seperti melakukannya untuk Tuhan, bukan untuk diri saya sendiri.

Sementara konfrontasinya sangat kuat, tapi saya merasa diberkati dan mendapatkan pencerahan karena itu adalah jawaban untuk doa saya.

Firman ini memberikan kunci kepada saya untuk membawa kedamaian pada masalah yang menjadi pergumulan saya tetapi tidak bisa memahami dimana masalah saya.

Saya sangat bersyukur atas kebaikan dan kesabaran Tuhan dalam  membentuk dan membuat saya, bahkan pada area dimana Dia berbicara dengan jelas di masa lalu. Saya kagum karena Dia tidak pernah menyerah.

Namun pelajaran dari Tuhan  nggak berhenti sampai disana. Kelas ini ada tugas  untuk percobaan yang harus dilakukan.

Sehari sebelum Natal, ibu mertua saya terbaring di tempat tidur, dia sedang sakit dan merawatnya adalah tanggung jawab saya.

Ayat-ayat itu bukan cuma kata-kata koreksi tapi juga kata-kata yang mempersiapkan dan memberi pedoman untuk hari-hari dan minggu-minggu mendatang. Dalam semua hal, saya bersyukur dan melakukan pekerjaan saya seperti untuk Dia.

Tuhan sangat murah hati karena sudah memberikan bantuan dan kekuatan untuk kita setiap hari, tetapi saya belajar sebuah rahasia tentang ini. Ketika hati saya benar, kasih karuniaNya cukup. Namun, jika saya menghakimi, atau tidak melakukan pekerjaan saya seperti kepada Tuhan maka saya tidak merasakan anugerah-Nya. Jika saya mau mengalami anugerah-Nya, inilah saat dimana saya harus bertumbuh secara Kristen.

Ke depan, tampaknya suatu hari nanti saya akan mempelajari pelajaran yang ada. Dilain pihak, beruntung saya memiliki suami yang penuh kasih yang menerima saya ketika saya gagal.

Tuhan terus menerus membimbing dan mengajari saya. Di gereja, kami sedang belajar tentang kitab Galatia dan pagi ini saya kembali membaca bab 5 sebelum membaca bab 6.

Kemudian Tuhan menyoroti ayat ini, seakan merinci apa yang akan saya  kerjakan.

" Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh," (Galatia 5:22-23,25)

 

"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2)

"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." (Galatia 6: 9-10)

"Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku sendiri." (Galatia 6:11)

Saya tahu bahwa Paulus bicara tentang bagaimana ia menulis dengan tangannya sendiri kepada orang-orang Galatia. Namun, itu bisa saja kata-katanya Tuhan yang ditulis dengan huruf kapital dan mengarah hanya untuk saya.

Ada waktunya keadaan saya begitu sulit, tapi Tuhan dengan lembut mengingatkan saya untuk tetap memandang Dia, percaya kepadaNya dan selalu merangkulNya dalam proses karena sudah waktunya untuk saya “Bertumbuh umat Kristen, Bertumbuh.”

 

Hak Cipta © Kay Camenisch, digunakan dengan izin.

 

 

 

Ikuti Kami