Mau Jadi Terang Dunia? Isi Hatimu Lebih Dulu Dengan Terang Tuhan
Kalangan Sendiri

Mau Jadi Terang Dunia? Isi Hatimu Lebih Dulu Dengan Terang Tuhan

Lori Official Writer
      3675

Yohanes 8: 12

Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 97; Lukas 18; 2 Raja-raja 24-25

Aku sering lalu lalang di sekitar kediamanku, tapi tak sekalipun aku memperhatikan satu pohon itu. Tapi suatu kali, waktu matahari sore muncul di sisi yang sempurna, saat itu aku baru sadar dengan keberadaan maple merah itu. Akupun memperlambat langkahku untuk mengamatinya.

Kita bisa menikmati keagungan karya ciptaan Tuhan bahkan dari hal terkecil sekalipun. Seperti melihatnya melalui warna merah, merah tua dan merah anggur yang terpancar di bawah sinar matahari.

Hal itu membuatku justru berpikir tentang Yesus yang adalah terang dan pengikutnya ikut mendapatkan terang tersebut.

“Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”” (Yohanes 8: 12)

Sama seperti sebuah pohon yang biasa-biasa bisa jadi luar biasa saat sinar matahari terpantul melaluinya. Kita manusia juga bisa jadi sesuatu ketika cahaya kehidupan dari Yesus masuk dalam hidup kita. Tuhan memberikan kita harapan dan hal itulah yang membuat kita percaya diri.

Aku berdoa supaya hati kita dibanjiri oleh cahaya Tuhan. Sehingga kita bisa memahami harapan yang penuh percaya diri yang Tuhan sudah berikan kepada orang-orang yang Dia panggil, yaitu orang-orang kudusNya yang merupakan pewaris kekayaan dan kemuliaan (Efesus 1: 18).

“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5: 5)

Sebagai anak-anak Allah, harapan yang hidup di dalam kita berasal dari Roh Kudus dan kita mampu membawa harapan itu juga untuk orang lain. Kita membawa terang atau cahaya ke dunia yang gelap saat kita mengikuti jalan Yesus Kristus.

Kita membagikan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri, sebagai buah roh (Galatia 5: 22-23). Sementara dunia akan membagikan kebencian, keputusasaan, kekacauan, ketidaksabaran, kekerasan dan ketidakadilan.

Pencipta kita menyediakan semua yang kita butuhkan untuk membiarkan terang kasih penebusan-Nya terpancar dari dalam diri kita. Supaya kita bisa menonjol di tengah dunia ini dan membuat orang lain memperlambat langkahnya untuk memperhatikan Dia, jalan dan keindahan-Nya.

Setelah peristiwa di sore hari itu, keesokan harinya aku mencari-cari pohon maple merah itu. Sayang, aku tak lagi melihatnya di sana. Langit tampak mendung dan aku pikir maple itu sudah menyatu bersama dengan pohon-pohon lainnya. Aku merasa kecewa juga. Karena saat cahaya meredup, maka lingkungan sekitarnya dan juga orang-orangnya ikut meredup.

Supaya kita tetap punya terang dan harapan di dalam diri kita, teruslah berdoa untuk imanmu. Mari ikuti doa di bawah ini.

Tuhan, bantu kami untuk menyerahkan kesombongan kami dan segala dosa yang menghalangi cahayaMu bersinar terang melalui kami. Engkau memberi kamu kekuatan untuk menjadi teladan positif dan yang kudus. Bantu kami untuk bersinar setiap hari dan menolak untuk puas dengan yang ada. Kami gak akan mampu melakukannya sendiri karena itulah kami meminta Engkau untuk mengisi kami dengan terangMu. Kami sepakat untuk mempercayaiMu dan menaatiMu. Tolong pakailah kami, Tuhan, untuk memperluas keagunganMu dan membuat orang lain memperlambat orang lain dan melihat Engkau. Bangkitkanlah KerajaanMu, Ya Tuhan, melalui setiap hati yang tertarik dengan Engkau, sang terang dunia. Amin


Hak cipta Beth Patch, digunakan dengan ijin Cbn.com

Ikuti Kami