Sosok Penting Dibalik Akses Masuk Dengan Kerajaan Allah

Roma 5: 1

Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 150; Yohanes 10; 1 Tawarikh 11-12

Sebuah studi pada tahun 2018 tentang penggunaan media sosial oleh remaja menemukan bahwa kurang dari sepertiga remaja saat ini lebih suka melakukan percakapan pribadi. Mereka lebih suka mengirim pesan teks atau memakai cara digital lainnya untuk berkomunikasi.

Waktu kamu berteman dengan seseorang, kamu terus-menerus berbicara dengan mereka. Mungkin kamu berbicara di telepon atau secara langsung atau melalui teks. Tapi ini adalah percakapan yang terus berlangsung sepanjang hari. Lalu kamu mengulanginya lagi di hari berikutnya.

Itulah bentuk jalinan persahabatan yang kita bentuk saat ini. Sesama teman berkomunikasi satu sama lain. Teman suka menghabiskan waktu satu sama lain. Dengan cara yang sama pula Tuhan mau kita berkomunikasi dengan Dia. Dia selalu ada di sana, siap mendengarkan dan siap berbicara denganmu.

Bagaimana persahabatan yang luar biasa dengan Allah terjadi? Kita punya persahabatan dengan Tuhan karena Yesuslah yang menghubungkannya. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk bisa terhubung dengan Allah selain melalui Yesus sendiri.

Roma 5: 1memberi tahu kita bahwa kita yang dibenarkan karena iman telah didamaikan dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

Persahabatan dengan Allah memberikan kita kedamaian pribadi. Di hari kelahiran Yesus, malaikat berkata, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2: 14)

Damai bersama Tuhan melindungi kita dari masa lalu. Kita tidak lagi menanggung dosa terhadap Allah.

Terlebih lagi, kita sudah diberikan akses kepada Allah. Kita bisa datang kepada Dia kapan saja. Roma 5: 2 berkata, “Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.”

Jadi, kedatangan Yesus ke dunia dan pengorbanan-Nya memungkinkan kita untuk mendapatkan akses masuk ke hadirat Allah. Mari bersyukur untuk apa yang dilakukan Yesus atas hidup kita hari ini.

Hak cipta Harvest Ministries, disadur dari Crosswalk.com

Related Articles