Doa Adalah Pekerjaan
Kalangan Sendiri

Doa Adalah Pekerjaan

Claudia Jessica Official Writer
      3007

Roma 10:13

“Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.”

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 146; Yohanes 6; 2 Samuel 19-20

Alkitab menggunakan banyak sekali kata diselamatkan. Ini adalah kata yang ketinggalan zaman namun, sangat tepat untuk menggambarkan apa arti menjadi seorang Kristen.

Kata dramatis yang mungkin kita temukan dalam sebuah berita ketika petugas pemadam kebakaran menyelamatkan korban kebakaran atau penjaga pantai yang menyelamatkan seseorang yang ternggelam.

Ada suatu masa ketika gereja-gereja menampilkan tanda besar dengan kata-kata “Yesus menyelamatkan.” Saya menyukainya dan itu benar sekali. Itulah yang dilakukan Yesus.

Menurut Alkitab, kita bisa diselamatkan atau bahkan terhilang. Kita dilahirkan kembali atau mati secara rohani. Kita menuju ke Surga atau ke Neraka. Saya tahu itu tidak benar secara politis dikatakan hari ini, tetapi secara Alkitabiah, itu memang benar. Dan tidak ada yang berubah dalam Alkitab.

Kami ingin memastikan bahwa kami diselamatkan, dan kami ingin melakukan segala yang kami bisa untuk membantu orang lain tahu bagaimana diselamatkan juga.

Dalam Roma 10 , rasul Paulus memberi tahu kita bagaimana kita diselamatkan. Dan dia juga memberi tahu kita bahwa kita harus peduli sehingga orang lain dapat diselamatkan juga.

Ketika kita hendak membagikan kebenaran iman kita, biasanya kita cenderung berpikir bagaimana mulai pembicaraan. Tapi sebenarnya, hal pertama yang harus kita lakukan sebelum berbicara mengenai Yesus pada orang lain adalah dengan berdoa utnuk mereka.

Apa yang kita doakan? Kita minta Tuhan untuk membuka mata rohani mereka dan berdoa agar Tuhan melembutkan hati mereka. Kita berdoa agar mereka mau menerima pesan yang akan kita sampaikan. Namun, kita tidak hanya berdoa sebelum bekerja. Doa adalah pekerjaannya. Dan kemudian Tuhan bekerja.

Ikuti Kami