Tuhan Itu Sang Pelindung, Saat BersamaNya Semua Bahaya Akan Dihalau
Kalangan Sendiri

Tuhan Itu Sang Pelindung, Saat BersamaNya Semua Bahaya Akan Dihalau

Lori Official Writer
      3817

Mazmur 23: 1 & 4

TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku..Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 118; 1 Yohanes 2; Yehezkiel 42-43

Baru-baru ini aku menghadiri pendalaman Alkitab dari Mazmur 23. Kita semua mungkin akrab dengan ayat pertama dari Mazmur ini bukan? 

“Tuhan adalah Gembalaku,” demikian tertulis. 

Bagiku,kata-kata ini menggambarkan tentang sosok seorang pemimpin lembut yang memberikan bimbingan sempurna.

Seorang gembala tentu saja akan melakukan hal itu. Tapi selama pendalaman Alkitab ini, aku belajar bahwa gembala akan berbaring di pintu gerbang tempat para domba berlindung dari segala bahaya.

Waktu aku mendengar penjelasan soal ayat ini, aku diingatkan dengan semua hal yang Tuhan sudah lindungi. Lalu aku mulai menuliskannya. Aku langsung memikirkan 10 daftar yang terus bertambah. Tapi ada satu yang begitu menonjol bagiku.

Waktu itu, aku sedang akan mengantar sekelompok remaja ke pertemuan gereja. Waktu aku menarik gas mobil, ada sekelebat perasaan kuat yang menghampiriku dan dengar jelas mendengar kata-kata, “Berdoa untuk perlindungan”.

Pikiranku beralih kepada orang-orang yang akan aku antar malam itu saat sedang berdoa.

Malam itu, saat kami semakin dekat dengan tujuan, aku melihat pembatas lalu lintas di sepanjang sisi jalan. Tiba-tiba, sebuah mobil keluar dari antara pembatas tersebut dan melintas di depanku, dan aku tidak punya waktu untuk menginjak rem. Mobil itu datang dengan sangat cepat seperti logam yang menembus logam di depanku.

Aku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi hari itu jika aku membawa mobil itu dengan kecepatan penuh. Sampai hari ini, peristiwa itu membuat hatiku dipenuhi dengan ucapan syukur kepada Tuhan.

Dulu aku bertanya-tanya, kenapa Tuhan tidak melindungi kita saja? Kenapa Dia harus memintaku untuk berdoa? Sekarang, aku sadar, seandainya Dia melindungi kita, aku akan berpikir, “Ya ampun, mobilnya sudah dekat!” Lalu aku akan melanjutkan perjalananku. Tapi karena pengalaman saat menekan gas, aku tahu di balik bayang-bayang keraguan bahwa Tuhan sedang bekerja mengawasi anak-anak yang dikasihi- Nya.

Aku masih ingat waktu seorang pendeta bercerita tentang hari dimana putrinya mengalami kecelakaan mobil. Dia berkata dia pasti akan mencoba berlari menembus dinding jika bisa dan menyelamatkan putrinya.

Waktu aku mendengar cerita itu aku berkata, “Itulah gambaran Bapa Surgawi kita.”

“Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.” (Yesaya 58: 8)

Pendeta itu memang adalah seorang ayah yang pengasih. Tapi gak ada kasih yang lebih besar dari kasih Bapa Surgawi kita. 

Dialah pribadi yang selalu mendukungku. Dia selalu memperhatikanku, dan seperti pendeta itu, waktu salah satu anaknya sedang dalam kesulitan, Dia akan menggerakkan langit dan bumi untuk membantunya.


Hak cipta Linda Vulcano, digunakan dengan ijin Cbn.com 

Ikuti Kami