Yesaya 31:1
Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan,
yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak,
dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang
kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.
Bacaan
Alkitab Setahun Mazmur 51; Kisah Para
Rasul 23; Imamat 12-13
Apakah kamu
pernah berada dalam keadaan yang sulit dan tak mampu melakukan apapun? Ada banyak
kata untuk menggambarkan keadaan ini, seperti "dalam situasi terjepit" atau
“sedang menghadapi jalan buntu.”
Tidak
seorangpun merasa senang atau nyaman saat dalam keadaan terjepit, atau
terdesak. Maju kena, mundurpun kena, demikian istilahnya. Lalu apa respon kita
pada saat seperti ini? Apa solusinya?
Mungkin
kamu akan menjawab, “aku membutuhkan mukjizat!”
Ya, satu-satunya jawaban untuk masalah di mana kita tidak sanggup
melakukan apapun lagi adalah pertolongan Allah.
Kita akan
berseru, berdoa dan bahkan berpuasa mengharapkan pertolongan dari Tuhan Semesta
Alam. “Tuhan, tolonglah aku..” mungkin
itu menjadi jeritan kita saat itu.
Disaat
terdesak, ditengah-tengah ketidakpastian dimana kamu berpegang pada sebuah
harapan yang sangat tipis itu, tiba-tiba Tuhan berkata kepadamu, “Aku akan
menolongmu, lepaskanlah peganganmu.”
Apa yang
kamu akan lakukan? Mungkin responmu akan sama seperti saya yang akan berteriak,
“Adakah orang lain disana yang bisa menolong saya?”
Saat kita
diminta untuk berserah sepenuhnya kepada Allah, itu adalah hal yang sulit. Hal
tersebut seperti melepaskan pegangan kita satu-satunya saat kita sedang
tergantung di atas jurang. Namun kita tidak menyadari bahwa tangan Tuhan yang
kuat sebenarnya sudah siap untuk menangkap kita dan menyelamatkan kita.
Kita hanya
kurang percaya kepada-Nya, sehingga seringkali kita lebih mengandalkan kekuatan
kita sendiri dan juga orang lain.
Namun
firman Tuhan berkata dalam Yeremia 17:5, Beginilah firman TUHAN:
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan
kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!”
Sebaliknya,
dalam ayat 7-8 dituliskan, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang
menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan
seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi
batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap
hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti
menghasilkan buah.”
Jadi, jika
kamu hari ini sedang berada di situasi
yang sulit atau jalan buntu, datanglah pada Tuhan. Dia siap menolongmu, dan Dia
tidak akan pernah mengecewakanmu. Percayalah pada Tuhan, meski kadang jawaban
yang Dia berikan tidak seperti yang kamu harapkan, karena Dia adalah Bapamu yang selalu memberikan hal
terbaik bagimu.