Inilah Pekerjaan Tuhan
Kalangan Sendiri

Inilah Pekerjaan Tuhan

Claudia Jessica Official Writer
      3120

Markus 1:24

"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 57; Markus 1; Imamat 24-25

Pernahkah kamu mengalam saat-saat ketika, secara tidak terduga, ombak berbalik, kabar baik tiba-tiba muncul, atau hal yang kamu doakan benar-benar terjadi? Kita sering berpikir bahwa kita beriman sepanjang waktu, tetapi kenyataannya tidak – faktanya, terkadang kita terkejut dan hanya merespon dengan "Wow, itu adalah Tuhan!"

Kupikir Tuhan suka mengejutkan kita dengan cara yang tidak sangka. Dan salah satu ilustrasi kesukaanku ditemukan dalam bab pertama kitab Markus.

Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. (Markus 1:21-22)

Hal pertama yang harus kita mengerti adalah bahwa bahwa juru tulis adalah seseorang yang tugasnya adalah membuat salinan hukum. Jadi kamu bisa bayangkan jika semua yang kamu lakukan setiap hari adalah menulis tulisan suci berulang kali, kamu tentu akan “mengetahui” tulisan suci.

Tapi ini bukan berarti kamu mempercayai mereka dengan sepenuh hati hanya karena kamu dapat mengutipnya. Jadi bisa dimengerti mengapa orang-orang takjub dengan cara Yesus mengajar – “Sebagai orang yang memiliki otoritas, dan bukan sebagai ahli taurat.” Dengan kata lain, ada kekuatan yang dapat dipercaya dalam kata-kataNya.

Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." (Markus 1:23-24)

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pertimbangkan skenario ini. Yesus berkhotbah dengan kuat di sinagoge yang menyebabkan orang yang kerasukan setan menjadi gelisah. Pengaruhnya adalah bahwa pria yang kerasukan setan ini tidak pernah peduli sebelumnya oleh celotehan biasa dari pada ahli taurat, yang tampaknya tidak pernah mengkhotbahkan tulisan suci dengan iman.

Tapi Yesus orang Nazareth? Sekarang, hal ini mengganggu pria itu. Maka dengan suara yang keras, dia berteriak:

"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." (Markus 1:24)

Apa yang telah terjadi? Pria yang kerasukan setan itu awalnya hanya melihat yang biasa. Dia memanggilNya “Yesus dari Nazareth” adalah benar tetapi sama dengan memanggil seseorang dengan nama depan dan belakang mereka.

Tetapi pertimbangkanlah firman Tuhan berabad-abad sebelumnya. Ketika dosa memasuki Taman Eden dan Tuhan menemukan skema Setan, Dia berkata kepadanya,

“Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Kejadian 3:15)

Sejak hari itu, kegelapan tau Tuhan akan menepati janji-Nya. Mereka tidak tahu bagaimana. Mereka tidak tahu kapan. Tapi tentu saja, mereka tau Tuhan tidak berbohong pada waktu itu, Dia akan melakukan apa yang Ia katakan.

Dan disinilah kita. Pria yang kerasukan setan setan pikir dia sedang berbicara dengan manusia biasa (Yesus dari Nazareth) ketika tiba-tiba bola lampu menyala, dan menunggu berabad-abad berakhir. “Aku tau siapa Kamu – yang Kudus dari Allah!”

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya (Markus 1:25-26)

Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. (Markus 1:32-34)

Bisakah kamu berkata “Itu adalah Tuhan!” Keheranan dan penantian telah berakhir. Kegelapan terkejut dan yang bisa mereka katakan hanyalah, "Itu Tuhan!"

Dan aku disini untuk memberitahumu Tuhan masih dalam bisnis Neraka yang mengejutkan! Dia suka muncul di tengah kekacauan dan menjadi terang!

Jadi berharaplah. Tuhanmu akan muncul dengan cara yang tak terduga untuk menghamburkan kegelapan!

Hak Cipta © 2020 Daphne Delay, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami