Jangan Berhenti, Maju dan Rebutlah Tanah Perjanjian Yang Sudah Tuhan Berikan!
Kalangan Sendiri

Jangan Berhenti, Maju dan Rebutlah Tanah Perjanjian Yang Sudah Tuhan Berikan!

Puji Astuti Official Writer
      3297

Yosua 1:2-3

"Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa."

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 91; Lukas 3; Ulangan 28

Apakah kamu pernah membeli alat dengan teknologi terbaru dengan berpikir, "Ini dia yang terbaik! Tidak mungkin ada orang yang bisa memperbaiki desain ini!" Itulah yang saya rasakan tentang pemutar VHS saya. Dipimpin oleh pemikiran khayalan ini, saya dan suami memutuskan untuk memenuhi tujuan kami sebagai "trekking" (alias, penggemar Star Trek). Bertahun-tahun yang lalu, kami mendaftar untuk membeli seluruh rangkaian  film Star Trek dan Star Trek the Next Generation dalam bentuk kaset VHS. Setiap bulan kami dengan setia melakukan pembayaran $28 untuk menerima dua episode baru. Sungguh menggetarkan menyaksikan koleksi kami bertambah! Sekarang kami terjebak dengan dua kardus video Star Trek yang seorangpun tidak menginginkannya.

Apakah kamu benci saat merasa terjebak? Saya pikir sebagai orang Kristen, kita dapat menemukan diri kita juga terjebak secara spiritual.

Sama seperti orang Israel, berapa banyak orang Kristen yang terjebak di hutan belantara atau bahkan di tepi Tanah Perjanjian mereka?

Tempat yang menyedihkan untuk terjebak adalah ketika kamu "hampir" menguasai tanah yang dijanjikan itu. Mukjizat yang tak terhitung terjadi sepanjang perjalanan yang memakan waktu panjang dan kamu telah dengan gagah melangkah ke tanah perjanjianmu. Tuhan memberi kamu tidak hanya pandangan sekilas, tetapi juga pemandangan panorama negeri tercinta ini. Akankah kamu tergoda untuk berhenti di sini, di tepi tanah perjanjianmu? Kamu telah meninggalkan tanah perbudakan dengan aman, hutan belantara sekarang adalah sejarah, dan tidak perlu lagi makan manna dan burung puyuh.

Sayangnya, tinggal di tepi Tanah Perjanjian masih membuat kamu merasa kurang. Tuhan memberi tahu Yosua,

"Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa." Yosua 1: 3

Orang Israel perlu secara fisik menginjak Tanah Perjanjian untuk mengklaim tanah itu sebagai milik mereka.

Dengan setiap kemenangan kecil, rampasan perang yang luar biasa menunggu mereka. Alkitab berkata bahwa mereka akan memanen makanan yang tidak mereka tanam dan tinggal di rumah yang tidak mereka bangun. Cukup bagus!

Tetapi godaan untuk tinggal di pinggir Tanah Perjanjian sudah cukup hebat untuk beberapa suku. Kemenangan sebagian lebih baik daripada tidak ada kemenangan sama sekali, kan?

Salah! Di daerah "hampir" sampai Tanah Perjanjian ada beberapa musuh yang selalu ada di perbatasannya:

1) Kekurangan. Kamu tidak berjalan dalam penyediaan penuh dari Allah. Kamu bisa membayar tagihanmu, tetapi tidak ada yang tersisa.

2) Ketakutan. Kamu tidak percaya sepenuhnya pada Tuhan. Jika kamu benar-benar mematuhinya, risikonya tampaknya terlalu besar.

3) Dosa. Kamu belajar untuk hidup nyaman dengan musuhmu, kompromi. Kamu membiarkan dosa berakar di rumahmu dan mengekspos anak-anakmu terhadap bahaya ini.

Yosua tidak pernah terjebak di wilayah "hampir." Kitab Yosua mencatat tidak ada jeda waktu antara pertempuran. Jika kamu membaca dengan cepat kitab itu, kamu akan melihat frasa berulang seperti "Yosua menaklukkan," "Yosua membantai," "Yosua pergi," "Yosua membangun," "Yosua melanjutkan."

Bicara tentang daftar kata kerja aktif! Sungguh gambaran seseorang yang bergerak maju! Hanya dalam tujuh tahun, Yosua mengalahkan 31 raja! Israel menguasai Tanah Perjanjian. Yosua menginstruksikan setiap suku untuk menyingkirkan musuh yang tersisa di wilayah mereka.

Tetapi beberapa suku terjebak di tanah "hampir" yang dijanjikan. Yosua bertanya kepada mereka,

"Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?Yosua 18: 3

Hari ini, Tuhan menanyakan pertanyaan yang sama kepadamu. Pergi dan rebut apa yang sudah menjadi bagianmu.

Hak Cipta Lori Stewart © 2012, ditayangkan dengan izin.

Ikuti Kami