Matius 25:32
“Lalu semua bangsa
akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada
seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing.”
Bacaan Alkitab Setahun
Mazmur 48; Kisah Para Rasul 20; Imamat 6-7
Sekarang saya sudah
menjadi petani selama hampir dua tahun, saya telah belajar beberapa hal.
Misalnya, saya dapat
memberi tahu Anda bahwa bushhog bukan babi yang bersembunyi di semak-semak -
ini adalah sejenis mesin pemotong rumput. Lalu antara jerami rumput kering (hay) dan jerami tanaman sereal
(straw) tidak sama - tanyakan saja pada seekor kuda. Tahukah kamu kalau ayam
tidak perlu ayam jantan untuk bertelur? Saya tahu itu. Sekarang.
Saya juga bisa
membedakan antara domba dan kambing. Begitu juga Tuhan.
Jika kamu membaca
Matius 25: 31-46 kamu akan melihat apa
yang saya maksud. Yesus berbicara tentang hari ketika Dia akan menghakimi bumi.
Ayat 31-33 menyatakan ini:
“Apabila Anak Manusia
datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia
akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan
dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada
seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan
domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.”
Yesus kemudian
menjelaskan apa yang Dia maksudkan. Dalam cerita itu, domba mewakili orang
percaya sejati dan kambing mewakili mereka yang mengaku percaya tetapi tidak.
'Kambing' menunjukkan bahwa mereka bukan orang yang benar-benar percaya karena
kurangnya tindakan.
Saya tidak mengatakan bahwa
orang bisa ke surga berdasarkan perbuatannya, tidak itu tidak mungkin, itu juga
tidak alkitabiah. Saya hanya berbagi denganmu apa yang dikatakan Putra Allah.
Dan apa yang Dia
katakan adalah penting. Memberi hidup. Ini juga mengambil kehidupan - seperti sebuah
lorong.
Di dunia di mana orang
menyebut Tuhan atau Yesus atau spiritualitas, penting untuk memahami apa
artinya - atau mungkin, apa yang bukan artinya.
Ketika orang menyebut
tentang Tuhan, itu tidak berarti mereka berbicara tentang Tuhan dalam Alkitab.
Orang-orang suka berpakaian seperti dewa untuk terlihat seperti para dewa itu.
Jenis seperti ini yang dilakukan orang Yunani - dewa yang kompromi dengan pergaulan
bebas atau berbohong atau kekejaman.
Allah kita yang Agung
mengatasi semua itu.
'Kambing' ini menganggap
Yesus sebagai orang besar atau nabi, atau salah satu jalan menuju Tuhan. Namun
Yesus berkata
"Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku.” Yohanes 14: 6
Yesus menuntut
eksklusivitas.
Seseorang mungkin
berkata, "Saya orang spiritual."
Tanggapan saya adalah
"Tetapi apakah kamu orang yang sudah diselamatkan?"
Kamu mungkin ditanggapi
dengan wajah yang terkejut jika kamu mengucapkan kata-kata itu kepada seseorang
- bahkan wajah yang marah, dan di beberapa negara, kamu mungkin menerima
hukuman penjara atau penyiksaan atau bahkan kematian. Itu berarti kamu adalah
domba.
Dan kemudian beberapa
dari kamu yang membaca ini mungkin kambing dan bahkan mungkin tidak
menyadarinya. Kamu mungkin melayani di gerejamu dan mendapatkan penghargaan di
Sekolah Minggu untuk kehadiran yang sempurna. Tetapi itu tidak ada artinya
karena kamu melakukan semuanya dengan alasan yang salah. Mungkin tekanan dari
keluargamu, atau tradisi, atau gereja adalah bentuk jejaring sosial lain untuk kamu.
Saya punya satu kata
untukmu - bertobat! Beralihlah dari percaya pada usahamu sendiri atau idemu tentang
Tuhan dan beralih kepada Kristus hari ini.
Atau hadapi
penghakiman-Nya besok.
Dengarkan apa yang
dikatakan di ayat 41 di bagian terakhir dari perikop Matius yang jadi bacaan
kita tadi:
“Dan Ia akan berkata
juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu
orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk
Iblis dan malaikat-malaikatnya.”
Jangan jadi kambing,
jadilah domba.
Kamu selamanya
tergantung pada-Nya.
Hak Cipta © 2015,
Pauline Hylton, digunakan dengan izin.