Nehemia 4:6
"Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati."
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 43; Kisah Para Rasul 15; Keluaran 35-36
Ketika Musa diminta Tuhan untuk membangun sebuah kemah yang disebut tabernakel, Ia juga mengantarkan para pengrajin dan para tukang yang terampil untuk bisa membantu perintahNya tersebut.
Kalau Musa sendiri yang melakukannya, maka tidak mungkin dirinya bisa menggenapi perintah Tuhan itu. Sebagai tambahan, orang-orang kemudian membawa persembahan berupa materi yang bisa digunakan untuk membangun tabernakel tersebut.
Saking banyaknya persembahan, Musa sampai meminta mereka untuk tidak lagi mempersembahkan apa pun. Banyak orang ikut terlibat untuk bisa memenuhi perintah Tuhan, yang melalui Musa, untuk membangun tabernakel tersebut.
Setiap orang punya bagiannya masing-masing. Mulai dari para pengrajinnya, tukangnya, sampai orang-orang yang menyediakan materialnya. Setiap orang andil dalam setiap bagiannya, dan setiap pekerjaannya tersebut itu penting bagi pembangunan tabernakel.
Bertahun-tahun setelahnya, saat Yerusalem hancur dan banyak orang terpisah-pisaj, Tuhan mengumpulkan mereka kembali dengan sebuah perintah untuk membangun kembali kemah tersebut. Nabi Nehemia menjelaskan secara terperinci mengenai siapa yang akan memperbaiki dan membangun setiap detail bangunan tersebut. Ada banyak keluarga yang ikut melengkapi panggilan Tuhan untuk mengerjakan kemah tabernakel ini.
Hal yang sama juga terjadi pada hari ini. Ada banyak orang dan keluarga yang meneruskan pekerjaan Kristus dan membangun gereja. Pendeta Joe mengabarkan Kabar Baik, Carol membacakan Alkitab dan bernyanyi bersama anggota praise dan worship, sementara David yang bermain drum. Ada Freddy yang akan membunyikan lonceng gereja, sementara Norma mengajarkan pendalaman Alkitab.
Begitu pula yang terjadi pada keseharian kita. Setiap orang bekerja untuk membangun gereja, mengerjakan setiap panggilannya untuk membangun tembok tabernakel tersebut. Mereka adalah orang percaya yang mau bekerja.
Tidak pernah sekalipun mengurangi pekerjaan yang telah Tuhan taruh dalam hati mereka, sekecil apa pun pekerjaan tersebut. Sekecil apa pun pekerjaan yang kita lakukan saat ini, tanpa adanya kita yang mengerjakannya, maka tembok tersebut tidak akan pernah bisa selesai dibangun dengan baik.
Gereja dan pekerjaan yang dilakukan tersebut menunjukkan karya Tuhan yang jenius, Allah yang sama inilah yang menyatakan keberadaan segala sesuatu yang ada dalam semesta. Semua ciptaan di Bumi dan seluruh luar angkasa, planet-planet, bintang-bintang, alam semesta, semuanya melakukan bagiannya masing-masing. Suatu ciptaan yang luar biasa untuk dilihat, ditempatkan oleh Allah yang sama ini memberikan kita tempat, tempat dalam membangun tembokNya, yaitu untuk melayaniNya dan kerajaanNya.
Sekali lagi, jangan pernah memperkecil setiap bagian kita. Namun, bersedialah untuk bekerja bagi Tuhan dan tempatkanlah diri kita untuk setiap pekerjaan Tuhan yang luar biasa.
Hak Cipta © Januari 2019 Gene Markland, digunakan dengan izin.